Panduan Ibadat Sabda Minggu Paskah IV
kennyaprilio.blogspot.com |
Pengunjung blog yang budiman.
Salve, salam sejahtra buat semuanya. Terima kasih atas sambutan yang baik terhadap konten di blog ini seputar tata perayaan Sabda hari Minggu dan hari-hari raya gerejani Katolik. Diharapkan unggahan -ungahan kami ini membantu Anda beribadat di rumah di tengah situasi pandemi Covid-19 di mana karenanya kita tidak bisa merayakan Ekaristi bersama di gereja. Kesempatan ini kami sajikan lagi panduan ibadat Sabda untuk hari Minggu, 3 Mei 2020/ Minggu Paskah keempat. Kami juga nanti akan memberikan panduan doa Rosario. Doakan supaya bisa terwujud secepatnya.
Lihat juga:
- Panduan Ibadat Sabda Minggu Paskah V, VI dan VII
- Panduan Ibadat Sabda hari raya Kenaikan Tuhan
- Panduan Ibadat Sabda Hari Raya Pentakosta
- Unduh teks Novena Pentakosta
TATA PERAYAAN SABDA
HARI MINGGU PASKAH IV
Hari Minggu Panggilan
Minggu, 3 Mei 2020
RITUS PEMBUKA
TANDA SALIB (Berdiri)
P:Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U:Amin.
P:Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U:Amin.
SALAM
P :Tuhan Yesus, Anak Domba Allah, akan menuntun kita kepada sumber air hidup, ialah Allah Bapa Pengasih.
U:Sekarang dan selama-lamanya.
P :Tuhan Yesus, Anak Domba Allah, akan menuntun kita kepada sumber air hidup, ialah Allah Bapa Pengasih.
U:Sekarang dan selama-lamanya.
KATA PENGANTAR
P :Saudara-saudari yang terkasih! Selamat bertemu dalam persatuan iman akan Yesus Kristus, penebus kita. Hari Minggu Paskah keempat ini dapat kita sebut Hari Minggu Gembala yang baik, sebab dalam Injil akan ditampilkan bagi kita Yesus sebagai Gembala yang baik, gembala yang menyerahkan nyawa untuk domba-dombaNya. Hari ini adalah juga Hari Minggu Panggilan. Kita bersyukur kepada Tuhan, karena Ia tetap memilih dari antara kita orang-orang untuk menggembalakan umat dalam ketergantungan pada Sang Gembala Agung, Yesus Kristus, yaitu: para imam, biarawan-biarawati dan para rasul awam. Kita mendoakan mereka, supaya mereka bertekun dalam panggilannya dan jangan menjadi orang upahan, yang lari bila serigala datang. Kita berdoa supaya atas berkat Tuhan, keluarga-keluarga kristiani tetap menjadi tanah yang subur untuk pengembangan panggilan yang baik.
P :Saudara-saudari yang terkasih! Selamat bertemu dalam persatuan iman akan Yesus Kristus, penebus kita. Hari Minggu Paskah keempat ini dapat kita sebut Hari Minggu Gembala yang baik, sebab dalam Injil akan ditampilkan bagi kita Yesus sebagai Gembala yang baik, gembala yang menyerahkan nyawa untuk domba-dombaNya. Hari ini adalah juga Hari Minggu Panggilan. Kita bersyukur kepada Tuhan, karena Ia tetap memilih dari antara kita orang-orang untuk menggembalakan umat dalam ketergantungan pada Sang Gembala Agung, Yesus Kristus, yaitu: para imam, biarawan-biarawati dan para rasul awam. Kita mendoakan mereka, supaya mereka bertekun dalam panggilannya dan jangan menjadi orang upahan, yang lari bila serigala datang. Kita berdoa supaya atas berkat Tuhan, keluarga-keluarga kristiani tetap menjadi tanah yang subur untuk pengembangan panggilan yang baik.
TOBAT (Berlutut atau berdiri)
Pemimpin mengajak umat untuk bertobat, dengan kata-kata pilihan sendiri, atau dengan mengatakan:
P: Saudara-saudari terkasih, marilah kita mengakui bahwa kita telah berdosa. Kiranya Tuhan sudi memaafkan kita, sehingga kita layak mengadakan ibadat ini. Kita hening sejenak…
P: Marilah kita mengucapkan pernyataan tobat Saya mengaku.
U: Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian.
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P:Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U:Amin.
Pemimpin mengajak umat untuk bertobat, dengan kata-kata pilihan sendiri, atau dengan mengatakan:
P: Saudara-saudari terkasih, marilah kita mengakui bahwa kita telah berdosa. Kiranya Tuhan sudi memaafkan kita, sehingga kita layak mengadakan ibadat ini. Kita hening sejenak…
P: Marilah kita mengucapkan pernyataan tobat Saya mengaku.
U: Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian.
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P:Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U:Amin.
TUHAN KASIHANILAH – dapat dinyanyikan (Berlutut/Berdiri)
P:Tuhan, kasihanilah kami.
U:Tuhan, kasihanilah kami.
P:Kristus, kasihanilah kami.
U:Kristus, kasihanilah kami.
P:Tuhan, kasihanilah kami.
U:Tuhan, kasihanilah kami.
P:Tuhan, kasihanilah kami.
U:Tuhan, kasihanilah kami.
P:Kristus, kasihanilah kami.
U:Kristus, kasihanilah kami.
P:Tuhan, kasihanilah kami.
U:Tuhan, kasihanilah kami.
MADAH / DOA KEMULIAAN (Berdiri)
Dinyanyikan lagu Kemuliaan atau Lagu Pujian lain atau diucapkan doa “Kemuliaan”.
Dinyanyikan lagu Kemuliaan atau Lagu Pujian lain atau diucapkan doa “Kemuliaan”.
DOA PEMBUKA (Berdiri)
P: Marilah berdoa.
Allah Bapa kami, Yesus, PuteraMu, telah Kautentukan menjadi Pintu bagi domba-domba. Melalui Pintu itu, bangsa manusia Kauundang untuk sampai padaMu. Semoga dengan tak henti-hentinya Engkau memilih dari antara umatMu orang, yang menuntun umat melalui Pintu itu, demi pengenalan akan Dikau dan kebahagiaan yang sempurna. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, PuteraMu yang bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U: Amin.
P: Marilah berdoa.
Allah Bapa kami, Yesus, PuteraMu, telah Kautentukan menjadi Pintu bagi domba-domba. Melalui Pintu itu, bangsa manusia Kauundang untuk sampai padaMu. Semoga dengan tak henti-hentinya Engkau memilih dari antara umatMu orang, yang menuntun umat melalui Pintu itu, demi pengenalan akan Dikau dan kebahagiaan yang sempurna. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, PuteraMu yang bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U: Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan-bacaan: lih. Buku bacaan Misa atau Kitab Suci.
Dari kedua bacaan yang mendahului bacaan Injil, salah satu boleh ditiadakan.
Dari kedua bacaan yang mendahului bacaan Injil, salah satu boleh ditiadakan.
BACAAN I (Duduk)
Tahun A: Kis 2:14a,36-41
Tahun A: Kis 2:14a,36-41
Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata:
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (Antar Bacaan)
Mazmur Tanggapan dilagukan atau diucapkan oleh Pemaz-mur, sedangkan refren dinyanyikan / diucapkan oleh umat.
Mazmur Tanggapan dilagukan atau diucapkan oleh Pemaz-mur, sedangkan refren dinyanyikan / diucapkan oleh umat.
BACAAN II
Tahun A: 1 Ptr 2:20b-25
Tahun A: 1 Ptr 2:20b-25
Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata:
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
ALLELUYA / BAIT PENGANTAR INJIL (Berdiri)
BACAAN INJIL
Tahun A:Yoh 10:1-10
Tahun A:Yoh 10:1-10
P: (Semoga) Tuhan beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
P: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes.
U: Dimuliakanlah Tuhan.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
P: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes.
U: Dimuliakanlah Tuhan.
Aklamasi sesudah Injil:
P: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
P: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
KHOTBAH -- dibawakan oleh Pemimpin (Duduk)
PERNYATAAN IMAN (Berdiri)
Diucapkan atau dinyanyikan Syahadat.
Diucapkan atau dinyanyikan Syahadat.
DOA UMAT (Berdiri atau Berlutut)
P: Saudara-saudari terkasih.
Kepada kita, Allah telah memberikan seorang Gembala yang setia, yang sempurna, yang bahkan telah mengurbankan diri sebagai persembahan sempurna untuk melunas dosa kita. Mari dengan pengantaraanNya, kita berdoa kepada Bapa di Surga.
P: Saudara-saudari terkasih.
Kepada kita, Allah telah memberikan seorang Gembala yang setia, yang sempurna, yang bahkan telah mengurbankan diri sebagai persembahan sempurna untuk melunas dosa kita. Mari dengan pengantaraanNya, kita berdoa kepada Bapa di Surga.
- Bapa yang kudus, kami mendoakan para gembala kami di dunia ini: Bapa Paus, para Uskup dan semua pembantu mereka di segala tingkatan. Semoga mereka makin menyerupai Gembala Agung Yesus Kristus. Marilah kita mohon ....
- Bapa surgawi, Yesus Kauberikan menjadi Gembala kami. Ia mencintai kami, domba-dombaNya. Ia mengenal diri kami masing-masing. Ia pun mengetahui segala kelebihan dan kekurangan kami. Semoga kami pun semakin mengenal dan mencintai Dia, dan mengikuti bimbinganNya, ke mana pun Ia mengantar kami. Marilah kita mohon ....
- Allah pengasih, demi Yesus, Gembala kami, kami mohon kepadaMu: pilihlah dari antara kami orang untuk menjadi gembala bagi umatMu; gembala yang mencari domba yang hilang, yang membéla kawanan terhadap serangan si jahat, dan yang bergembira bila diperkenankan menderita penghinaan demi namaMu. Marilah kita mohon ....
- Ya Bapa, perhatikanlah juga domba-domba yang masih di luar kandang. Kumpulkanlah mereka dan hantarkanlah mereka masuk, sehingga ada hanya satu kawanan dan satu Gembala. Marilah kita mohon ....
- Untuk intensi khusus... Marilah kita mohon ....
U: Amin.
LITURGI DOA
DOA PUJIAN – Kebangkitan Kristus (Berdiri)
P:Saudara-saudari yang terkasih!
Betapa baiklah Allah terhadap kita, hingga telah menebus kita. Oleh sebab itu marilah kita memuji Dia dengan berseru:
P:Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
U :Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P:Saudara-saudari yang terkasih!
Betapa baiklah Allah terhadap kita, hingga telah menebus kita. Oleh sebab itu marilah kita memuji Dia dengan berseru:
P:Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
U :Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P:Kami memuji namaMu, ya Bapa, sebab dengan mengutus PuteraMu yang tunggal Engkau telah menebus kami dari kuasa dosa dan maut. Maka kami berseru:
U:Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
U:Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P:Kami memuji namaMu, ya Bapa, sebab kami telah Kauselamatkan melalui ketaatan dan enyerahan diri PuteraMu, seperti tampak dalam sengsara dan wafatNya. Maka kami berseru:
U:Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
U:Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P:Engkau telah membangkitkan Yesus, dan dengan kebangkitanNya itu fajar hidup baru Kauterbitkan bagi kami. Pintu surga Kaubuka kembali dan kami Kautuntun masuk ke dalam surga itu tanpa Kauhitung-hitung dosa kami. Maka kami berseru:
U:Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
U:Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P: Maka dalam persatuan dengan semua orang kudus kami melambungkan kidung pujian bagiMu dengan bernyanyi:
Umat menyanyikan lagu Sanctus / Kudus atau suatu lagu pujian lain.
Umat menyanyikan lagu Sanctus / Kudus atau suatu lagu pujian lain.
BAPA KAMI & SALAM DAMAI (Berdiri)
P:Saudara-saudari terkasih! Kita telah menerima Roh Kudus, yang menjadikan kita putera dan puteri Allah. Maka dengan kuasa Roh Allah itu kita berani berdoa seperti telah diajarkan kepada kita oleh Tuhan Yesus:
U: Bapa kami yang ada di surga, . . .
P:Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita.
U:Sekarang dan selama-lamanya.
P:Saudara-saudari terkasih! Kita telah menerima Roh Kudus, yang menjadikan kita putera dan puteri Allah. Maka dengan kuasa Roh Allah itu kita berani berdoa seperti telah diajarkan kepada kita oleh Tuhan Yesus:
U: Bapa kami yang ada di surga, . . .
P:Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita.
U:Sekarang dan selama-lamanya.
KOMUNI BATIN
Pemimpin mengajak semua yang hadir untuk melaksanakan Komuni Batin dengan rumusan ajakan antara lain sebagai berikut:
P :Kini, mari kita siapkan hati kita untuk menyambut kedatangan Tuhan di dalam hati kita.
P :Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh. 15:3-4). [hening sejenak]
Pemimpin mengajak semua yang hadir untuk melaksanakan Komuni Batin dengan rumusan ajakan antara lain sebagai berikut:
P :Kini, mari kita siapkan hati kita untuk menyambut kedatangan Tuhan di dalam hati kita.
P :Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh. 15:3-4). [hening sejenak]
Dalam keheningan, marilah kita masing-masing menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini di sini bersama kita.
Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan mengatakan:
P : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
U : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
▪ Seruan di atas diulangi oleh Pemimpin dan diikuti oleh yang hadir sebanyak tiga kali.
Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan mengatakan:
P : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
U : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
▪ Seruan di atas diulangi oleh Pemimpin dan diikuti oleh yang hadir sebanyak tiga kali.
P :Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mengasihi-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku, meskipun Engkau selalu telah datang. Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu, jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.
SAAT HENING (Duduk)
▪ Lalu diberi saat hening secukupnya. Dapat diiringi musik atau lagu yang meditatif.
▪ Sesudah Komuni Batin, dapat dinyanyikan satu lagu post-skomuni yang sesuai atau didaraskan teks dari kitab Mazmur berikut atau doa mohon perlindungan Allah dari bahaya virus corona, lihat di:
▪ Lalu diberi saat hening secukupnya. Dapat diiringi musik atau lagu yang meditatif.
▪ Sesudah Komuni Batin, dapat dinyanyikan satu lagu post-skomuni yang sesuai atau didaraskan teks dari kitab Mazmur berikut atau doa mohon perlindungan Allah dari bahaya virus corona, lihat di:
P:Saudara-saudari, mari kita merenungkan sejenak Mazmur 23:
Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan, *
Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau.
Ia membimbing aku ke air yang tenang, *
dan menyegarkan daku.
Ia menuntun aku di jalan yang lurus, *
demi namaNya yang kudus.
Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam, *
aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.
Tongkat gembalaanMu * itulah yang menghibur aku.
Engkau menyediakan hidangan bagiku *
di hadapan segala lawanku.
Kerelaan dan kemurahanMu mengiringi aku * seumur hidup.
Aku akan diam di dalam rumah Tuhan *
sepanjang masa.
Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan, *
Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau.
Ia membimbing aku ke air yang tenang, *
dan menyegarkan daku.
Ia menuntun aku di jalan yang lurus, *
demi namaNya yang kudus.
Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam, *
aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.
Tongkat gembalaanMu * itulah yang menghibur aku.
Engkau menyediakan hidangan bagiku *
di hadapan segala lawanku.
Kerelaan dan kemurahanMu mengiringi aku * seumur hidup.
Aku akan diam di dalam rumah Tuhan *
sepanjang masa.
RITUS PENUTUP
DOA PENUTUP (Berdiri)
P:Marilah kita berdoa. – Allah, Bapa Ilahi,
Berkenanlah mendengarkan permohonan kawananMu ini. Kami rindu makin mengenal Dikau melalui perwartaan dan penjelasan firmanMu. Kami pun mendambakan sakramen-sakramenMu. Maka utuslah kepada kami gembala-gembala yang dalam hidup dan pelayanan mereka menjadi pewarta sabda kebenaran dan menghadirkan bagi kami Kristus, Sang Juruselamat. Dialah Tuhan, pengantara kami.
U:Amin.
P:Marilah kita berdoa. – Allah, Bapa Ilahi,
Berkenanlah mendengarkan permohonan kawananMu ini. Kami rindu makin mengenal Dikau melalui perwartaan dan penjelasan firmanMu. Kami pun mendambakan sakramen-sakramenMu. Maka utuslah kepada kami gembala-gembala yang dalam hidup dan pelayanan mereka menjadi pewarta sabda kebenaran dan menghadirkan bagi kami Kristus, Sang Juruselamat. Dialah Tuhan, pengantara kami.
U:Amin.
PENGUMUMAN (Duduk)
BERKAT (Berlutut/Berdiri)
P:Marilah kita memohon berkat Tuhan.
P:Semoga Tuhan beserta kita.
U:Sekarang dan selama-lamanya.
(Dengan tangan terkatup)
P:Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa,
(Sambil membuat tanda salib pada diri sendiri)
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U:Amin.
P:Marilah kita memohon berkat Tuhan.
P:Semoga Tuhan beserta kita.
U:Sekarang dan selama-lamanya.
(Dengan tangan terkatup)
P:Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa,
(Sambil membuat tanda salib pada diri sendiri)
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U:Amin.
PENGUTUSAN
P:Saudara-saudari, Perayaan Sabda sudah selesai.
U:Syukur kepada Allah.
P:Marilah kita pergi. Kita diutus!
U:Amin.
P:Saudara-saudari, Perayaan Sabda sudah selesai.
U:Syukur kepada Allah.
P:Marilah kita pergi. Kita diutus!
U:Amin.
NYANYIAN PENUTUP
Klik juga:
- Salib Ajaib Yesus di Gereja San Marcello, Roma
- Ikon Maria Salus Populo Romani; Penolong dari wabah
- Patung ajaib Yesus Nazarena di Caracas
Terima kasih telah berkunjung, Tuhan memberkati.