Panduan Ibadat Sabda Minggu III Paskah Tahun A

Gereja katolik paroki Bukapiting Alor

Panduan atau tata perayaan Sabda untuk Hari Minggu Paskah ketiga Tahun A ini dapat digunakan untuk ibadat di rumah masing-masih pada saat di mana kita masih harus jaga jarak dan menghindari perkumpulan karena pandemi Covid-19 ini.

RITUS PEMBUKA

TANDA SALIB (Berdiri)
P   : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U   : Amin.

SALAM                         
P: Allah, yang telah membangkitkan Kristus dari alam maut, berkenan melimpahkan karunia iman kepada kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

KATA PENGANTAR
P:Saudara-saudari seiman dalam kasih Kristus! Kita siap mengangkat hati kita kepada Tuhan dalam ibadat ini: ibadat syukur dan pujian kepada Allah, sebab Dia telah meng-gembirakan kita dengan kebangkitan PuteraNya Yesus Kristus. Ia pun melibatkan kita dengan peristiwa agung itu: membang-kitkan kita pula menjadi manusia baru. Atas daya rahmat Allah, kita telah berpaling dari dosa dan bertekad hidup sebagai anak-anak Allah yang pantas, sambil mengingat bahwa kita telah ditebus dengan harga mahal, yaitu dengan darah Kristus, Anakdomba Paskah yang telah dikurbankan.

TOBAT (Berlutut atau berdiri)
Pemimpin mengajak umat untuk bertobat, dengan kata-kata pilihan sendiri, atau dengan mengatakan:
P: Saudara-saudari terkasih, marilah kita mengakui bahwa kita telah berdosa. Kiranya Tuhan sudi memaafkan kita, sehingga kita layak mengadakan ibadat ini. Kita hening sejenak… 

P: Marilah kita mengucapkan pernyataan tobat Saya mengaku.
U: Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa
dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian.
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.
Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria,
kepada para malaikat dan orang kudus,
dan kepada saudara sekalian,
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

TUHAN KASIHANILAH – dapat dinyanyikan (Berlutut/Berdiri)
P: Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Kristus, kasihanilah kami.
U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.

MADAH / DOA KEMULIAAN (Berdiri)
Dinyanyikan lagu Kemuliaan atau Lagu Pujian lain atau diucapkan doa “Kemuliaan”.

DOA PEMBUKA (Berdiri)
P: Marilah berdoa. – Allah, Bapa yang kekal,
PuteraMu Yesus belum pernah kami pandang dengan mata atau pun kami raba dengan tangan.
Namun kami percaya akan kebangkitanNya dan akan kehadiranNya di tengah-tengah kami pada setiap saat.
Semoga kami makin rindu untuk menyatukan hidup kami dengan hidupNya yang mulia.
Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami,
yang bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U: Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan-bacaan: lih. Kitab Suci.
Dari kedua bacaan yang mendahului bacaan Injil, salah satu boleh ditiadakan.

BACAAN  I  (Duduk)
Tahun A: Kis 2:14,22-33
                   
Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata:
L  :Demikianlah Sabda Tuhan.
U:Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (Antar Bacaan)
Mazmur Tanggapan dilagukan atau diucapkan oleh Pemaz-mur, sedangkan refren dinyanyikan / diucapkan oleh umat.

BACAAN  II
Tahun A: 1 Ptr 1:17-21
Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata:
L : Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

ALLELUYA / BAIT PENGANTAR INJIL (Berdiri)

BACAAN INJIL  Tahun A:Luk 24:13-35
P: (Semoga) Tuhan beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
P: Inilah Injil Yesus Kristus menurut . . .
U: Dimuliakanlah Tuhan.

Aklamasi sesudah Injil:
P: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.

KHOTBAH -- dibawakan oleh Pemimpin (Duduk)

PERNYATAAN IMAN (Berdiri)
Diucapkan atau dinyanyikan Syahadat.

DOA UMAT (Berdiri)
P: Saudara-saudari terkasih,
Tuhan tinggal di antara kita, dan kita adalah anak-anakNya. Dalam keyakinan iman ini, marilah kita berdoa kepada Bapa di Surga.
  1. Ya Bapa, Engkau telah memberikan kami hidup baru, berkat kebangkitan Kristus. Semoga seluruh umat-Mu memelihara hidup yang baru itu, dalam harapan bahwa kelak akan diper-kenankan menerima pemenuhan cita-citanya yang terdalam. Marilah kita mohon ....
  2. Ya Bapa yang kudus, tunjukkanlah belas kasihanMu kepada orang yang sakit dan yang menghadapi ajalnya, agar mereka dikuatkan dan diteguhkan berkat kebangkitan Kristus. Marilah kita mohon ....
  3. Ya Bapa surgawi, sudilah Engkau membangkitkan mereka yang telah meninggal dan mengantar mereka ke dalam hidup abadi. Marilah kita mohon ....
  4. Ya Bapa, kami berdoa pula untuk diri kami sendiri. Semoga Yesus yang telah bangkit, membangkitkan kami juga dari segala keterikatan duniawi: dari egoisme, kebodohan, kemalas-an dan keangkuhan hidup. Kuatkanlah kami, supaya dengan tingkah laku yang tepat, kami dapat membangun masyarakat yang terbuka akan kemajuan bersama. Marilah kita mohon ....
  5. Untuk intensi khusus...  Marilah kita mohon ....
P  : Bapa di surga, demikianlah doa-doa yang kami haturkan kepadaMu. Masih banyak hal lain, yang kini tidak sempat kami  ungkapkan kepadaMu. Tetapi Engkau mengetahui seluruh isi hati kami. Semoga segala yang Kaupandang baik, Kaurelakan kepada kami, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.

LITURGI DOA

DOA PUJIAN – Paskah Kristus  (Berdiri)
P: Saudara-saudari yang terkasih!
Allah sungguh setia akan janjiNya.
dengan membangkitkan Yesus, Ia telah membarui hidup kita,
sehingga kita pantas hidup sebagai manusia baru.
Sebagai orang yang telah diselamatkan,
maka marilah kita memuji Dia dengan berseru:
P: Pujilah Allah, alleluya, alleluya.
U : Pujilah Allah, alleluya, alleluya.

P: Bapa di surga, kami telah berdosa dan terpisah jauh dariMu.
Tetapi Engkau berkenan mendekati kami,
bahkan merangkul kami dalam cinta kasih kebapaanMu
dan memperbaiki cacat cela kami.
Maka kami berseru kepadaMu:
U: Pujilah Allah, alleluya, alleluya.

P: Kami menjadi domba yang tersesat dan tercerai-berai, karena mau mengikuti kehendak sendiri. Tetapi Engkau telah menghimpun kami kembalimenjadi satu kawanan dan satu Gembala, yakni Kristus Tuhan. Maka kami berseru kepadaMu:
U: Pujilah Allah, alleluya, alleluya.

P: Yesus Kristus, PuteraMu, telah menyerahkan diri seutuhnya
sebagai kurban penebusan atas dosa dan pelanggaran kami, sehingga kami layak menjadi putera-puteriMu. Maka kami berseru kepadaMu:
U: Pujilah Allah, alleluya, alleluya.

P: KebangkitanNya dari alam maut
telah memberi kami harapan yang kokoh
akan jaminan abadi dalam kehidupan bersama Dikau.
Maka kami berseru kepadaMu:
U: Pujilah Allah, alleluya, alleluya.

P: Maka dalam kesatuan dengan Bapak Suci Paus Fransiskus, dengan Uskup kami . . . , dan dengan seluruh umatMu,
kami melambungkan kidung pujian bagiMu dengan bernyanyi:
Umat menyanyikan lagu Sanctus / Kudus atau suatu lagu pujian lain.

BAPA KAMI  &  SALAM DAMAI   (Berdiri)
P: Saudara-saudari terkasih! Kita telah menerima Roh Kudus, yang menjadikan kita putera dan puteri Allah. Maka dengan kuasa Roh Allah itu kita berani berdoa seperti telah diajarkan kepada kita oleh Tuhan Yesus:
U: Bapa kami yang ada di surga, . . .

P: Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
Umat dipersilakan untuk saling menyatakan Salam Damai.

SAAT HENING (Duduk)
Sesudah “Salam-Damai” diadakan saat hening, diawali dengan doa yang berikut atau doa senada:
P  : Saudara-saudari, mari kita merenungkan sejenak beberapa ayat dari Mazmur 16:
Jagalah aku ya Allah, sebab aku berlindung kepadaMu. † 
Aku mengakui: Engkaulah Tuhanku, *
tiada kebahagiaan bagiku selain Dikau.
Tuhan Engkaulah milik pusaka dan warisanku, *
dalam tanganMulah nasibku.
Aku memuji Tuhan, yang selalu menasehati aku, *
waktu malam pun Ia berbicara dalam hatiku.
Aku selalu ingat akan Tuhan, *
aku tidak goyah, karena Ia ada di sampingku.
Sebab itu hatiku bergembira dan jiwaku bersorak, *
dan tubuhku beristirahat dengan tenteram.
Aku tak akan Kauserahkan kepada alam maut, *
dan kekasihMu takkan Kaubiarkan turun ke liang kubur.
Engkau akan menunjukkan kepadaku jalan kehidupan. † 
Di hadapanMu terdapat sukacita berlimpah,*
padaMulah kebahagiaan selama-lamanya (hening).

NYANYIAN: Aku Rindu

RITUS PENUTUP

DOA PENUTUP (Berdiri)
P: Marilah kita berdoa.
Tuhan yang mahamurah,
berkenanlah memandang kami yang memohon kepadaMu.
Kami telah Kaupilih menjadi umatMu
karena jasa Yesus Kristus.
Semoga semua orang pilihanMu Kaukuatkan dalam derita dan pencobaan,
dan Kaubangkitkan untuk hidup abadi bersama Kristus,
Tuhan dan pengantara kami.
U: Amin.

PENGUMUMAN (Duduk)

BERKAT (Berlutut/Berdiri)
P: Marilah kita memohon berkat Tuhan.
P: Semoga Tuhan beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
(Dengan tangan terkatup)
P: Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa,
(Sambil membuat tanda salib pada diri sendiri)
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Amin.

PENGUTUSAN
P: Saudara-saudari,  Perayaan Sabda sudah selesai.
U: Syukur kepada Allah.
P: Marilah kita pergi. Kita diutus!
U: Amin.

NYANYIAN PENUTUP


DOA MOHON PERLINDUNGAN ALLAH DARI WABAH VIRUS CORONA

Allah Bapa Pemelihara,
kami bersyukur atas rahmat iman
yang Kautanamkan dalam diri kami;
atas kasih penyertaan-Mu dalam hidup kami.
Lihatlah dengan tatapan kasih-Mu
kami semua dan seluruh warga dunia
yang sedang menghadapi wabah virus corona.
Lindungilah dan peliharalah kami senantiasa, dan seluruh warga dunia,
agar segera terbebas dari wabah ini.
Anugerahkanlah kesembuhan
bagi semua yang terjangkit,
berilah istirahat kekal kepada mereka
yang berpulang dalam damai-Mu.
Dekaplah dalam kasih-Mu ya Bapa,
Para tenaga medis, Para Dokter, perawat,
seluruh petugas kesehatan, para peneliti bidang kesehatan, para saudara yang merawat pasien agar mereka tabah dan tegar dalam upaya mereka membantu sesama.
Jagalah mereka dan seluruh sanak keluarganya, agar tetap sehat dan aman sentosa.
Tuntunlah para pemimpin bangsa-bangsa, agar mampu mengambil langkah-langkah
yang bijaksana dan efektif dan berhasil
melibatkan seluruh warga masyarakat
untuk bersatu padu mengambil sikap yang tepat.
Tuntunlah pula para gembala kami,
agar dapat menggembalakan umat-Mu
dengan Roh Kebijaksanaan, dan menuntun umat-Mu untuk semakin berserah diri
kepada penyelenggaraan-Mu.
Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus,
kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Santa Maria, Bunda Penolong, doakanlah kami,
Santo Yosep, Pelindung Gereja, doakanlah kami,
Malaikat Agung Santo Mikael, Gabriel dan Rafael, doakanlah kami,
Santo Sebastianus, doakanlah kami,
Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami,
Santo Antonius Agung, doakanlah kami,
Para kudus Allah, pelindung dari wabah dan penyakit, doakanlah kami. Amin


Terima kasih telah berkunjung, Tuhan memberkati


Artikel Terbaru

Jangan lewatkan

Ibadat Lingkungan Katolik Terbaru 2022

Teks Panduan Ibadat Syukur Wisuda Katolik

Ibadat Sabda untuk Keluarga dan Lingkungan Umat Basis

Teks Panduan Ibadat Katolik untuk Peringatan 40 Hari Kematian

Lirik dan Teks Lagu Misa Persembahan Hidup Kami

Lagu Misa Katolik; Referensi Terbaik Lagu-Lagu Misa

Lagu Adven Fajar Telah Mulai Menyingsing SATB

Daftar Rekomendasi Lagu Misa Natal Terbaru

Ibadat Sabda Lingkungan Terbaru 2024

Kriteria, Tata Tertib dan Aspek Penilaian Lomba Baca Kitab Suci Katolik BKSN