Kenny Aprilio Blog Lagu Misa dan Doa Katolik

Lirik dan Partitur Lagu Rabu Abu Lengkap Artikel ini menyajikan teks partitur lagu Misa Rabu Abu dalam bentuk file PDF lengkap dari lagu pembukaan sampai dengan lagu Penutup. Apa itu hari Rabu Abu? Salah satu perayaan liturgis penting Gereja Katolik adalah Hari Rabu Abu. Disebut Rabu Abu karena perayaan ini jatuhnya pada hari Rabu dan di dalam perayaan tersebut, Imam dan Umat menerima abu yang dioleskan di dahi (untuk umat) atau ditaburkan di kepala (untuk Imam). Abu dalam kekatolikan memiliki banyak makna diantaranya adalah sebagai tanda berkabung dan tanda tobat. Abu tersebut dihasilkan dari pembakaran daun palma yang sudah diberkati pada perayaan hari Minggu Palma pada tahun sebelumnya. Ritus penerimaan abu ini dilaksanakan setelah homili atau kotbah. Sesudah Imam yang memimpin Misa mengucapkan doa pemberkatan atas abu dan merecikinya dengan air suci, semua umat berarak ke hadapan Imam atau pelayan lainnya untuk diolesi dahinya dengan abu yang sudah diberkati itu. Olesan itu bias...

Sahabat pencinta musik liturgi yang dikasihi Tuhan. Dalam artikel ini kemi menyajikan lagu-lagu yang dapat dipakai dalam Ibadat Jalan Salib Katolik. Untuk lagu Lagu Jalan Salib I dan Lagu Jalan Salib II merupakan lagu yang dinyanyikan selama Ibadat Jalan Salib berlangsung mulai dari perhentian pertama sampai perhentian keempat belas. Kedua lagu tersebut diambil dari buku Puji Syukur dan buku Syukur Kepada Bapa. Sedangkan untuk lagu-lagu lainnya dapat dipilih untuk dinyanyikan sebagai lagu pembuka atau lagu penutup. Lagu-lagu tersebut diambil dari buku Madah Bakti dan Syukur Kepada Bapa. Ketuk pada judul lagu untuk mengunduh teks lagu-lagu untuk ibadat Jalan Salib di bawah. Lagu lagu untuk Ibadat Jalan Salib Lagu Jalan Salib I Lagu Jalan Salib II Mari kita Merenungkan Oh Salib mahakudus Oh Sri Yesus Ya Anak Domba Allah Sengsara-Mu Oh Yesus Lagu-lagu Misa Katolik Lainnya Lagu Misa masa Adven Lagu Misa Natal Lagu Misa masa Prapaskah Lagu Misa Minggu Palma Lagu Misa Kamis Puti...

Masa Prapaskah merupakan salah satu masa liturgis dalam Gereja Katolik sebagai masa persiapan diri umat Katolik untuk merayakan Paskah . Liturgi pada masa Prapaskah diwarnai pertobatan atas dosa-dosa dan renungan atas sengsara Tuhan Yesus. Mulai dari Rabu Abu sampai dengan pekan keempat Prapaskah merupakan minggu-minggu tobat dan pada Hari Minggu Prapaskah kelima sampai dengan Jumad Agung adalah minggu-minggu sengsara. Lagu-lagu yang dinyanyikan dalam perayaan Misa selama masa Prapaskah hendaknya memperhatikan hal-hal tersebut di atas. Berikut beberapa teks partitur lagu Prapaskah dalam file PDF. Klik pada judul lagu untuk mengunduh teks. Lagu Pembuka Prapaskah Ampuni kami Tuhan Refren: Bapa kami Maharahim, kami hadap hadirat-Mu Kami sesal atas dosa, ampunilah kami Tuhan Solo: Kami bagaikan anak yang hilang Jauh dari jalan-Mu Tuhan Kami sadari derita kami Karna jauh dari pada-Mu Kami sesali segala salah Ingin pulang pada-Mu Tuhan DOWNLOAD Lagu Tuhan Kasihanilah/Ky...

Pada sebuah Misa di hari Rabu itu, setelah homili, umat berarak ke depan altar lalu imam mengolesi dahi mereka dengan abu membentuk salib sambil berkata, " Bertobatlah dan percayalah kepada Injil " atau " Ingatlah, engkau adalah abu dan akan kembali menjadi abu ". Kor dan umat menyanyikan lagu Hanya debulah aku mengiring ritual itu. Misa itu adalah Misa Rabu Abu . Misa Rabu Abu itu menjadi pembuka masa Prapaskah Katolik yang disebut juga masa puasa. Dalam masa itu umat Katolik menjalani pantang dan puasa, bermati raga, berdoa lebih intens, membaca dan merenungkan Sabda Tuhan dan meningkatkan amal kasih sebagai bentuk pertobat dalam persiapan diri untuk perayaan paskah. Oleh karena itu masa ini sering disebut juga masa retret agung. Abu yang digunakan diambil dari pembakaran daun palem yang sudah diberkati pada hari Minggu Palma tahun sebelumnya. Pesan puasa Uskup Agung Kupang: Dibimbing oleh Roh Kudus menjadi murid Kristus sejati APP 2020; Membangun kehidupan ek...

Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang telah mengeluarkan Surat Gembala Prapaskah tahun 2020. Melalai surat gembala tersebut, ia mengajak segenap komponen Katolik di Keuskupan Agung Kupang untuk memaknai masa puasa tahun ini dengan membuka diri terhadap bimbinan Roh Kudus untuk dituntun menjadi murid-murid Kristus sejati. Berkaitan dengan tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) tahun ini, Uskup yang bermoto Pertansiit benefaciendo ini menegaskan bahwa melalui bimbingan Roh Kudus membantu persekutuan hidup iman untuk menggerakan hati nurani guna melibatkan diri pada upaya-upaya kesejahteraan hidup manusia yang bermartabat dan berkelanjutan. Berikut isi pesan puasa tersebut. Oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus" (Tit.3:5) Saudara-saudari terkasih dalam Yesus Kristus, Masa puasa tiba kembali. Umat Katolik sadar lagi akan panggilan untuk pembaharuan hidup iman, yaitu bertobat serta berbalik kepada Tuhan dan sesama dalam bingkai hidup sejahtera bersama, "dengan segenap...