Kenny Aprilio Blog Lagu Misa dan Doa Katolik

Lirik dan Partitur Lagu Rabu Abu Lengkap Artikel ini menyajikan teks partitur lagu Misa Rabu Abu dalam bentuk file PDF lengkap dari lagu pembukaan sampai dengan lagu Penutup. Apa itu hari Rabu Abu? Salah satu perayaan liturgis penting Gereja Katolik adalah Hari Rabu Abu. Disebut Rabu Abu karena perayaan ini jatuhnya pada hari Rabu dan di dalam perayaan tersebut, Imam dan Umat menerima abu yang dioleskan di dahi (untuk umat) atau ditaburkan di kepala (untuk Imam). Abu dalam kekatolikan memiliki banyak makna diantaranya adalah sebagai tanda berkabung dan tanda tobat. Abu tersebut dihasilkan dari pembakaran daun palma yang sudah diberkati pada perayaan hari Minggu Palma pada tahun sebelumnya. Ritus penerimaan abu ini dilaksanakan setelah homili atau kotbah. Sesudah Imam yang memimpin Misa mengucapkan doa pemberkatan atas abu dan merecikinya dengan air suci, semua umat berarak ke hadapan Imam atau pelayan lainnya untuk diolesi dahinya dengan abu yang sudah diberkati itu. Olesan itu bias...

Pada sebuah Misa di hari Rabu itu, setelah homili, umat berarak ke depan altar lalu imam mengolesi dahi mereka dengan abu membentuk salib sambil berkata, " Bertobatlah dan percayalah kepada Injil " atau " Ingatlah, engkau adalah abu dan akan kembali menjadi abu ". Kor dan umat menyanyikan lagu Hanya debulah aku mengiring ritual itu. Misa itu adalah Misa Rabu Abu . Misa Rabu Abu itu menjadi pembuka masa Prapaskah Katolik yang disebut juga masa puasa. Dalam masa itu umat Katolik menjalani pantang dan puasa, bermati raga, berdoa lebih intens, membaca dan merenungkan Sabda Tuhan dan meningkatkan amal kasih sebagai bentuk pertobat dalam persiapan diri untuk perayaan paskah. Oleh karena itu masa ini sering disebut juga masa retret agung. Abu yang digunakan diambil dari pembakaran daun palem yang sudah diberkati pada hari Minggu Palma tahun sebelumnya. Pesan puasa Uskup Agung Kupang: Dibimbing oleh Roh Kudus menjadi murid Kristus sejati APP 2020; Membangun kehidupan ek...