Salib Ajaib Yesus Gereja San Marcello al Corso, Roma

Paus Fransikus berdoa di depan Salib Ajaib di Gereja San Marcello, Roma (foto: Catholic New Agency)

Salib Ajaib Yesus di Gereja San Marcello al Corso, Kota Roma telah diturunkan dari takhtanya dan dipindahkan sementara ke Lapangan Santo Petrus, sehingga dapat dihadirkan pada hari Jumat (27/3/2020) selama berkat Paus, "Urbi et Orbi." Paus Fransiskus pada hari Senin (16/3) yang lalu pergi ke gereja itu, berdoa untuk mengakhiri coronavirus.

Lihat juga:
Mengajak semua umat beriman berdoa Bapa Kami, ini yang didoakan Paus Fransiskus

Bagaimana perayaan Pekan Suci di tengah pandemi virus corona? Begini dekrit dari Kongregasi Ibadat Ilahi Takhta Suci

Ikon ajaib Maria Salus Populi Romani, Pelindung dari wabah

Pesan Puasa tahu 2020 Uskup Agung Kupang

Seperti dilaporkan oleh jurnalis Vatican News Agency, Salib diambil dari Gereja San Marcello al Corso oleh personil Vatikan pada Rabu (25/3) malam, dan diperkirakan akan dipasang sementara di Lapangan Santo Petrus pada hari Kamis keesekan harinya.

Penurunan Salib Ajaib Yesus di Gereja San Marcello, Roma (foto: Catholic News Agency)

Salib ini dihormati sebagai Salib Ajaib oleh orang-orang Roma karena Salib tersebut menjadi satu-satunya ikon religius yang tidak terbakar bahkan tanpa terluka sekalipun oleh kebakaran hebat yang sepenuhnya memusnahkan Gereja itu pada 23 Mei 1519.

Kurang dari tiga tahun setelah kejadian kebakaran itu, Roma dilanda oleh "Wabah Hitam."  Atas permintaan umat Katolik Roma, Salib itu diambil dan diarak dalam sebuah prosesi dari biara Hamba Maria di Via del Corso menuju ke Lapangan Santo Petrus, dan berhenti di setiap bagian kota Roma.

Prosesi berlangsung selama 16 hari, dari tanggal 4 sampai 20 Agustus 1522. Ketika salib dikembalikan ke Gereja St. Marcello al Corso mukjizat terjadi bahwa wabah Penyakit itu pun berakhir di seluruh Roma.

Salib tersebut sejak itu telah diprosesikan ke Lapangan Santo Petrus setiap Tahun Suci Roma, yang diselanggarakan sekitar setiap 50 tahun sekali, yang dikenal sebagai Tahun Yubileum Agung. Di punggung salib telah diukir nama-nama setiap paus yang menyaksikan prosesi tersebut. Nama terakhir yang diukir adalah nama Paus St. Yohanes Paulus II, yang memeluk salib selama "Hari Pengampunan," pada Tahun Yubileum Agung tahun 2000.

Lihat juga:
Ibadat Jalan Salib Kerahiman Ilahi

Doa bagi para Imam

Salam Maria ya bundaku; Bunda Maria, Bunda Allah dan Bunda kita

Terima kasih telah berkunjung, Tuhan memberkati.
Silahkan dibagikan atau tinggalkan komentar anda di bawah.