Posts

Showing posts from March, 2017

Keluarga dan Tobat Ekologi

Image
Keluarga Berwawasan Ekologis Paroki St. Yakobus Rasul Bukapiting - Alor K A T E K E S E  O R A N G  D E W A S A | A P P  2 0 1 7 Pertemuan IV Keluarga Dan Tobat Ekologi Wahyu 3:14-22 Tujuan: 1.        Agar peserta menyadari konsekuensi buruk akibat perilaku merusak lingkungan alam. 2.        Agar peserta mengupayakan tobat ekologis untuk memulihkan lingkungan alam melalui tatakelola alam yang ramah dan bersahabat. Pemikiran Dasar: Refleksi bersama pada minggu keempat menyadarkan semua orang bahwa baik buruknya lingkungan hidup manusia tergantung sepe-nuhnya pada sikap dan perilaku setiap individu dalam keluarga. Paus Fransiskus menegaskan bahwa, "Sekecil apa pun kerusakan ekologis yang kita timbulkan", kita dipanggil untuk mengakui "kontribusi kita, kecil atau besar, terhadap luka-luka dan kerusakan alam ciptaan" ( Laudato Si' art. 8 ). Karena itu, peran keluarga sangat penting untuk membangun kesadaran bersama dan teristimewa membangun gerakan tobat e

Bumi sebagai rumah keluarga kita

Image
Paroki St. Yakobus Rasul Bukapiting - Alor K A T E K E S E  O R A N G  D E W A S A | A P P  2 0 1 7 Pertemuan III Bumi Sebagai Rumah Keluarga Kita Kej adian 2 -1 4 : 25 Tujuan: 1.        Agar peserta memahami bahwa bumi sesungguhnya adalah rumah hunian bersama seluruh ciptaan. 2.        Agar peserta mengupayakan pemeliharaan bumi melalui karya-karya ekologis konket. Pemikiran Dasar: Bumi adalah rumah bersama seluruh ciptaan. Keluarga sering kali membutuhkan sebuah rumah yang nyaman, menyejukkan, dan mendamaikan. Di sini, bumi mestinya dilihat sebuah rumah yang nyaman, sehat, menyejukkan dan mendamaikan bagi seluruh ciptaan. Sebagaimana rumah tinggal kita, bumi harus dijaga dan dipelihara, dibersihkan dan dibaharui agar menjadi tempat berlindung yang aman bagi manusia dan segenap ciptaan. Keluarga membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal, lingkungan yang layak, di mana mereka dapat menjalin hubungan-hubungan yang layak. Kesadaran tentang bumi sebagai rumah bersama juga membant

Hidup Harmoni Bersama Alam/ Hidup Bersama Sebagai Keluarga Tercipta

Image
Keluarga berwawasan ekologis Paroki St. Yakobus Rasul Bukapiting - Alor K A T E K E S E  O R A N G  D E W A S A | A P P  2 0 1 7 Pertemuan II Hidup Harmoni Bersama Alam/ Hidup Bersama Sebagai Keluarga Tercipta Kej adian  13-1:18 Tujuan: 1.        Agar peserta menyadari diri sebagai bagian utuh dari seluruh ciptaan. 2.        Agar peserta menyadari kehadiran ciptaan lain sebagai saudaranya membangun sikap saling menghormati dan menghargai satu sama lain. 3.        Agar peserta menjaga keutuhan dan keharmonisan semua unsur dalam ekosistem kehidupan. Pemikiran Dasar: Manusia dan seluruh ciptaan lainnya adalah saudara satu sama lain. Sebagai sesama saudara harus ada sikap saling menghormati dan saling menghargai sebagai sesama makluk ciptaan Allah. Kesadaran tentang makluk tercipta harus terus dihidupkan di dalam hati setiap manusia, agar harmoni seluruh ciptaan terjaga. Seluruh ciptaan; manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan-hewan, tanah air dan udara adalah satu kesatuan utuh yang t

Alam Ciptaan Anugerah Allah

Image
Seluruh ciptaan di muka bumi ini adalah anugerah Allah. Anugerah berarti sesuatu yang berharga. Sesuatu yang berharga dalam hidup manusia harus dijaga dengan penuh cinta dan ketulusan. Anugerah itu ditempatkan dalam kuasa manusia untuk diperkembangkan dan dipakai secara adil bagi kelangsungan dan keberlanjutan hidup manusia. Hakikat ciptaan adalah menjadi anugerah Allah semua ciptaan seperti yang dikehendaki Allah. Perintah Allah untuk melestarikan bumi bermakna menjadikannya sebagai berkat dan tidak mengubahnya menjadi sarana kekuasaan atau motif perpecahan. Ciptaan adalah anugerah pertama yang diberikan oleh Allah kepada manusia untuk mengusahakan dan memeliharanya" (Kejadian 2:15). Ciptaan itu diberikan sebagai sumber penghidupannya dan sarana pengembangan hidup yang bermartabat, di mana semua anggota keluarga umat manusia harus berbagi dalam semangat persaudaraan atas dasar kasih dan keadilan. "Bukan hanya bumi dianugerahkan Allah kepada manusia, melainkan manusia dari

Artikel Terbaru