Posts

Showing posts from April, 2019

Salam Maria Ya Bundaku: Bunda Maria, Bunda Allah dan Bunda Kita

Image
Mei, Bulan Maria yang Penuh Rahmat Tak pernahlah kami dengar tentang dikau Maria Orang merasa kecewa bila datang padamu Permaisuri mulia tiliklah kami rakyatmu Yang berhimpun di sini sambil bernyayi gembira Salam Maria! Salam Maria! Salam Maria! Ya bundaku. ( Syukur Kepada Bapa No. 324 ) Sebuah lagu lawas tentang Bunda Maria yang akan kembali akrab di bagi umat Katolik pada bulan Mei ini di mana umat Katolik yang terhimpun dalam tiap Kelompok Umat Basis akan saling mengunjungi dari keluarga ke keluarga untuk saling mendoakan, saling meneguhkan dan membina keakraban dalam kebersamaan sebagai anak-anak Allah dan Bunda Maria. Maria adalah Bunda Yesus dan Bunda kita. Di rumahnya di Nasaret ketika gadis belia, ia menjawab ya pada kehendak Allah untuk mengandung dan melahirkan Penebus yang sudah lama dijanjikan. Dari atas salib, Yesus menyerahkannya kepada kita menjadi Ibu kita. Sehari-hari kita menghormati Bunda Maria, menyebut namanya dan memohon doanya. Dalam bulan Mei ini kita

Gereja Katolik Atengmelang; Buah Tekad Membaja

Image
Nun jauh di atas pegunungan Alor tepatnya di Desa Lembur Tengah, Kecamatan Alor Tengah Utara ada sekawanan kecil umat Katolik yang membentuk satu persekutuan Gerejani di sana. Akhir pekan lalu (13-14/1/2018) ketika melakukan kegiatan pastoral bersama Paguyuban Katekis (Pakis) Paroki St. Yakobus Rasul Bukapiting ke Kapela Atengmelang, DIARY SAYORA sempat berbincang-bincang dengan perintis masuknya Gereja Katolik di sana, Bapak Martinus Padama. Sambil duduk santai di pondok kecil di belakang rumahnya sembari menyeruput kopi di tengah rinai gerimis Minggu siang itu, Martinus berkisah dengan penuh semangat. Martinus yang beragama Protestan dari denominasi GMIT (Gereja Masehi Injili di Timor) mulai berpikir untuk menjadi Katolik semenjak mengawini Marselina Lehima, seorang putri di kapungnya Atengmelang. Marselina adalah anak dari seorang ibu asal Mainang yang sebelumnya beragama Katolik namun menjadi Protestan karena kawin dengan lelaki Protestan dari Atengmelang.  Ada suatu hal yang sel

Pesta Kerahiman Ilahi

Pesta Kerahiman Ilahi adalah pesta gerejani Katolik yang dilaksanakan untuk menghormati Yesus yang Maharahim. Pesta ini ditetapkan sebagai pesta resmi gereja oleh Paus Yohanes Paulus II pada 30 April 2000 bersamaan dengan kanonisasi Faustina sebagai orang kudus. Santa Faustina adalah seorang yang dituntun oleh Yesus untuk menjadi Rasul Kerahiman Ilahi. Ikhwal pesta ini dan waktunya sebenarnya ditentukan sendiri oleh Yesus kepada Sta. Faustina dalam sebuah penampakan pada tanggal 23 Februari 1931, yaitu pada hari minggu pertama sesudah Paskah atau dalam kalender liturgi gereja pada Hari Minggu Paskah kedua. Yesus menyampaikan kepada Faustina bahwa pada pesta itu gambar Kerahiman diberkati secara mulia dan dihormati di muka umum. Faustina dalam buku hariannya mengutip pesan Yesus; "Aku mau supaya pesta KerahimanKu menjadi tempat pengungsian dan naungan untuk semua jiwa, khususnya para pendosa yang merana". Lebih lanjut ditulis; "Orang yang mengaku dosanya dan menerima K

Artikel Terbaru