Pesan Natal 2023 Uskup Agung Kupang
Mgr. PETRUS TURANG, Uskup Agung Kupang |
Bapa Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang pada perayaan Natal tahun 2023 ini kembali mengeluarkan pesan Natal. Pesan Natal tersebut bertemakan Kemuliaan kepada Allah dan damai sejahtra bagi manusia. Dalam pesan Natal tersebut, Uskup Turang menyoroti berbagai keprihatinan sosial dalam masyarakat saat ini, seperti: peperangan, perdagangan orang dan peredaran narkotika. Menurut Uskup kelahiran Tondano, 23 Februari 1947 tersebut, sukacita Natal harus dimaknai dengan rasa syukur atas anugerah keselamatan dari Allah Bapa sambil mengupayakan kerjasama untuk memperbaiki hidup menuju keadilan dan perdamaian demi kesejahteraan bersama, karena menurutnya, peristiwa kelahiran Yesus membawa pencerahan dan meneguhkan pengharapan kita atas segala ketimpangan yang sedang terjadi.
Saudara-saudari terkasih,
Pesta Natal hadir kembali dalam perjalanan hidup iman kita. Kita bersyukur kepada Allah Bapa atas kebaikan hati untuk menganugerahkan lingkungan keselamatan dalam peristiwa kelahiran Putra-Nya Yesus Kristus. Kita bersukacita dalam kehidupan iman kita di tengah dunia yang sedang hiruk pikuk dalam banyak hal yang mengelisahkan. Kita merasa prihatin karena gejolak sosial yang mengganggu kehidupan bersesama. Kita merasa sedih atas pelbagai peristiwa yang menyedihkan kawasan kemanusiaan, khususnya peperangan, perdagangan orang dan peredaran narkotika. Kendati pun demikian, peristiwa kelahiran Yesus Kristus mencerahkan lagi dan meneguhkan pengharapan, agar kita mengupayakan kerjasama untuk mengadakan perbaikan hidup menuju keadilan dan perdamaian yang memajukan kesejahteraan bersama. Rasul Paulus berkata, "Hendaklah kamu sehati, sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, tanpa mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia;"(Fil 2-3).
Lihat juga:
Saudara-saudari terkasih,
Di tengah proses pencerahan Pemilu dalam kehidupan berbangsa, kita berjumpa dengan tantangan untuk menegakkan gaya perjuangan yang adil. Kita tetap memiliki kemauan bersama untuk menghadirkan proses yang baik, benar dan waras, agar perjalanan bangsa kita dapat terlaksana sesuai dengan panggilan untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya mereka yang rentan. Oleh karena itu, kita perlu menemukan gaya hidup yang tepat, agar kedaulatan warga dapat tumbuh dengan kompetensi yang efektif dan bertanggungjawab. Pada gilirannya, masyarakat, termasuk umat Katolik, boleh berperan dalam memberikan suara bagi para calon yang sejatinya mampu menjaga, memelihara, menyuburkan dan mencerahkan kehidupan bersesama yang semakin adil dan sejahtera di masa depan. Kita hadir aktif dengan mengedepankan kepentingan bangsa dalam sikap dan tindakan konstruktif menuju Indonesia maju, sejahtera dan damai, karena tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik"(2Tim 3:17).
Saudara-saudari terkasih,
Dalam kawasan hidup kita sehari-hari, kita berlaku sebagai warga yang gemar bersahabat dengan semua orang dan pada gilirannya membangun daya bersesama yang merangkul dan memperbaiki kehidupan demi kemaslahatan bersama. Dengan cara demikian, kita menghadirkan kebaikan peristiwa Natal yang membawa kedamaian dan sukacita bagi dunia. Kita juga berterima kasih atas niat baik semua orang untuk mengutamakan kegembiraan hidup di tengah perjuangan berat untuk menghadapi pelbagai tantangan dan halangan yang sulit. Dalam sukacita Natal, kita bangun kembali harapan akan persahabatan dengan Allah dan sesama dalam bingkai Pancasila, di mana ke-Tuhan-an merajai kemanusiaan yang adil dan beradab. Kita peduli satu sama lain dalam kehidupan berbangsa dan bergereja, agar insan pribadi Indonesia semakin mengalami martabat yang dianugerahkan Tuhan dalam keluhurannya. Demikian Natal menggemakan lagi tanda kehadiran Kemuliaan Allah dan damai sejahtera bagi manusia: "Kemuliaan kepada Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahteradibumidiantaramanusiayangberkenankepada-Nya"(Lk 2:14).
Saudara-saudari terkasih,
Sinode para Uskup di Roma sudah berlangsung dalan tahapan pertama dengan perhatian akan "persekutuan, partisipasi dan perutusan'". Sidang KWI 2023 telah usai dengan tema "Berjalan bersama menuju Indonesia damai" di tengah proses perhelatan untuk memilih pemimpin bangsa kita. Peristiwa-peristiwa menggereja dan berbangsa ini menuntun kita untuk bersyukur bersama dalam peristiwa Natal, warta sukacita dalam hidup kita sebagai murid-murid Kristus. Kita mengalami keagungan kasih Allah yang menggerakkan kita untuk belajar menjadi bijaksana menuju persaudaraan yang berkelanjutan secara manusiawi. Dalam semangat sukacita penuh syukur ini, kita saling mengucapkan "Selamat Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024'' dengan gembira sepenuh hati dalam pengharapan teguh. Sukacita Natal kiranya memenuhi hati kita dalam hidup keluarga dan persekutuan hidup iman kita. Yesus Kristus, Putra Allah yang menjelma menjadi manusia, Emmanuel, memberkati persekutuan hidup iman kita yang berwatak bersesama dalam kasih setia Allah!
Kupang, 8 Desember 2023
Salam dan Berkat,
Mgr. Petrus Turang
Demikian artikel tentang Pesan Natal tahun 2023 dari Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang. Terima kasih atas kunjungannya, Tuhan Memberkati.
Dapatkan berbagai teks pdf partiur Lagu Misa Katolik, teks Misa untuk semua perayaan khususnya teks Misa Natal dan Paskah, teks Ibadat Sabda Lingkungan Katolik, teks ibadat arwah Katolik, teks doa Rosario lengkap dengan permohonan dan ibadat syukur lengkap dengan susunan ibadat sabda dan doa umat di KENNYAPRILIO.BLOGSPOT.COM
Kategori:
Kalender Liturgi
Lagu Misa
Adven
Natal
Keluarga Kudus
Pembaptisan Tuhan
Rabu Abu
Prapaskah
Minggu Palma
Kamis Putih
Jumat Agung
Paskah
Kenaikan Tuhan
Pentakosta
Tritunggal Mahakudus
Kristus Raja
Krisma
Pernikahan
Kematian
Teks Misa
Ibadat Sabda Lingkungan
Ibadat Syukur Katolik
Doa Umat
Doa Rosario
Doa Kerahiman
Renungan