Pesta Perak Episkopal Mgr. Petrus Turang, Paus Fransiskus Beri Ucapan Selamat
PESTA PERAK EPISKOPAL : Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang merayakan Misa Syukur 25 Tahun tahbisan Uskup di Gereja Katolik Santa Maria Assumpta, Selasa (27/7/2022) |
Bapa Suci Paus Fransiskus memberikan ucapan selamat kepada Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang atas ulang tahun tahbisan Uskup yang ke dua puluh lima. Ucapan selamat dari Paus Fransiskus untuk Mgr. Turang itu disampaikan melalui surat yang dibacakan oleh Nunsius Apostolik untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo pada perayaan Misa syukur yang dilangsungkan di Gereja Katolik Santa Maria Assumpta Kupang, Selasa (27/7/2022). Dalam suratnya itu, Bapa Suci menyampaikan salam persaudaraan penuh suka cita.
Lihat juga: Mgr. Petrus Turang rayakan 25 tahun sebagai
Uskup
Kepada Saudara kami yang terhormat Petrus Turang, Uskup Agung Metropolitan Kupang yang dengan suka cita mencapai peringatan 25 tahun episkopalnya kami menyampaikan salam persaudaraan dalam momen yubileum penuh suka cita tersebut dan untuk pelayanan yang dijalankan dengan tekun bagi umat beriman Kristus dan Klerus Gereja Lokal Kupang. Sambil mengingat dalam hati kami pelayanan pastoral yang diemban dengan terpuji, kami meminta untuknya dengan segenap hati kami dan melalui pengantaraan Perawan Maria yang terberkati keberlimpahan rahmat surgawi dan melalui perantaraan Rasul Santu Petrus yang terberkati, kami memberikan kepadanya dan kepada kawanan dombanya yang terkasih, berkat apostolik khusus sambil memintanya untuk berdoa bagi kami agar kami dapat selalu mampu melaksanakan pelayanan Petrus kami.
Diberikan di Roma di Lateran 25 Juni 2022.
Fransiskus, Paus.
Lihat juga: Kontroversi Logo Tahun Yubileum 2025
Setelah membacakan surat
itu, Mgr. Pioppo langsung menyerahkannya kepada Mgr. Petrus Turang dan disambut
dengan tepukan tangan meriah dari umat dan undangan yang hadir dalam perayaan
Misa tersebut.
Menganggapi surat
tersebut, Mgr. Petrus Turang berkelakar,
“Saya pikir ini surat
yang turun dari Sri Paus; Pada perayaan ulang tahun yang ke-25 ini, engkau
sudah boleh berhenti, tapi belum. Dia lupa, dia lupa tulis di situ.”
Sebagaimana telah
diberitakan sebelumnya bahwa Mgr. Petrus Turang telah mengajukan permohonan
pengunduran diri kepada Paus seiring dengan usianya yang sudah 75 tahun pada
bulan Februari 2022 yang lalu namun sampai saat ini belum diberi tanggapan atas
permohonan tersebut.
Lihat juga: Wejangan Paus Fransiskus untuk keluarga
Katolik
Perayaan Misa syukur
perak episkopal dari Uskup kelahiran Tataaran, Tondano, Sulawesi Utara itu
dihadiri oleh Duta Besar Takhta Suci untuk Indonesia (Nuncius Apostolik), Mgr,
Piero Pioppo, 19 orang Uskup, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, sejumlah anggota
DPR RI dan DPD RI, Ketua dan Wakil Ketua DPRD NTT, Wali Kota dan Wakil Wali
Kota Kupang, para pimpinan agama-agama dan undangan lainnya. Umat Katolik di
seantero Kota Kupang dan sekitarnya, para Imam dan biarawan/biarawati yang
hadir tampak larut dalam suka cita iman ini. Tidak lupa juga keluarga Bapa
Uskup dari Manado juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Mgr.
Turang menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua umat Allah Keuskupan
Agung Kupang, para Imam dan tarekat-tarekat hidup bakti, pemerintah, para
pemimpin umat beragama di Kota Kupang dan di dalam seluruh wilayah pelayanan
Keuskupan Agung Kupang.
Sementara Gubernur NTT,
Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ia telah menganggap
Uskup Turang sebagai gurunya, orangtuanya dan sahabat.
MGR. PIERO PIOPPO; Nuncius Apostolik untuk Indonesia memberikan sambutan pada Misa syukur pesta perak episkopal Mgr. Petrus Turang di Kupang |
Nuncius Apostolik, Mgr. Piero Pioppo ketika menyampaikan sambutan, pertama-tama mengungkapkan sukacitanya untuk pertama kali datang ke Kupang dan lebih berbahagia lagi karena dapat bergabung dalam perayaan syukur yang mengagumkan. Ia pada kesempatan itu mengenang kembali perjumpaannya dengan Uskup Turang pertama kali di Soul, Korea Selatan pada tahun 1999 di mana waktu itu dia sangat terkesan dengan Uskup Turang mengenai pandangan-pandangannya tentang karakteristik dan tantangan yang dihadapi gereja Asia. Ketika diutus oleh Bapa Suci menjadi Nuncius Apostolik untuk Indonesia, tutur Mgr. Pioppo, dirinya kembali berjumpa dengan Mgr. Turang dan persabahatan serta kerja sama di antara mereka terjalin lebih dekat.
Atas hubungan
persahabatan mereka, Mgr. Piopo memberikan hadiah ulang tahun tahbisan Uskup kepada
Mgr. Petrus Turang berupa keinginan Bapa Suci yang dituangkan dalam suratnya.
Pada akhir sambutannya,
Mgr. Pioppo berpesan kepada Mgr. Turan untuk selalu berjiwa muda dan
bersemangat dalam melayani.
Pesta Perak Episkopal
Mgr. Petrus Turang ini juga dilaksanakan bersama dengan umat Katolik di
wilayang Timor Tengah Selatan pada hari Rabu (28/7/2022) dan bersama dengan
umat Katolik di Alor Pantar pada hari Minggu (14/8/2022).
Terima kasih atas
kunjungannya, Tuhan memberkati.
PENTAHBISAN USKUP PETRUS TURANG : Mgr. Petrus Turang saat ditahbiskan menjadi Uskup Koajutor Keuskupan Agung Kupang di Kupang tanggal 27 Juli 1997 (Dok. Pos Kupang) |