Panduan Ibadat Sabda Minggu Kerahiman Ilahi, Minggu Paskah II

Panduan ibadat sabda pesta kerahiman ilahi

PERAYAAN SABDA
HARI MINGGU PASKAH II
KERAHIMAN ILAHI

Catatan:
  • Ruangan ibadat hendaknya dihias dengan sepantasnya.
  • Di atas meja pemimpin Ibadat disediakan salib yang diapit 2 buah lilin bernyala. Sertakan juga patung atau gambar Yesus Kerahiman Ilahi.
  • Warna Liturgi: putih.

Lihat juga:

RITUS PEMBUKA

TANDA SALIB (Berdiri)

P. Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.

SALAM
Pemimpin mengucapkan SALAM sambil mengatup tangan.
                       
P. Inilah hari yang diagungkan Tuhan.
Kemuliaan dan hormat kita sampaikan kepada Allah yang telah mencurahkan rahmat Kerahiman Ilahi bagi kita sekalian.
U. Sekarang dan selama-lamanya

KATA PENGANTAR

P. Hari Minggu Paskah II ini bertepatan dengan Gereja yang memberikan hormat dan bakti kepada Kerahiman Tuhan Yesus. Hari ini, gereja sejagat merayakan Pesta Kerahiman Illahi. “Aku menghendaki Pesta Kerahiman Illahi menjadi tempat perlindungan dan tempat bernaung bagi jiwa-jiwa, teristimewa para pendosa yang malang. Pada hari itu, lubuk belas kasih-Ku yang paling lembah lembut akan terbuka. Aku akan mencurahkan suatu samudera rahmat atas jiwa-jiwa yang menghampiri sumber kerahiman-Ku.” Bergitulah pesan Yesus yang diterima oleh Santa Faustina, penerima anugerah kerahiman Allah. Salah satu gambaran kerahiman disimbolkan dengan “Darah dan Air”. Pikiran kita akan segera melayang pada kesaksian yang diberikan oleh Yohanes, pengarang injil, yang melihat darah dan air yang memancar dari-Nya, ketika seorang prajurit di Kalvari menikam lambung Kristus dengan tombak. (bdk. Yoh 19:34). Di samping itu, Darah mengingatkan kita akan Kurban Salib dan anugerah Ekaristi, maka Air, dalam simbolisme Yohanes, melambangkan bukan saja pembaptisan, melainkan juga karunia Roh Kudus (Dives In Misericordia – Kaya dalam Kerahiman)
Mari kita hening sejenak, menyadarkan diri akan kekurangan dan dosa kita, memohon ampun kepada Bapa kita di surga dan kerahiman dari Tuhan kita Yesus Kristus.

TOBAT  (Berlutut / Berdiri)

Pemimpin mengajak umat untuk bertobat, dengan kata-kata pilihan sendiri, atau dengan mengatakan:
P. Marilah kita mengucapkan Doa Tobat.
Tuhan yang maharahim,
U. Aku menyesal atas dosa-dosaku,
sebab patut aku Engkau hukum,
terutama sebab aku telah menghina Engkau, yang mahamurah dan mahabaik bagiku.
Aku benci akan segala dosaku,
dan berjanji dengan pertolongan rahmatMu,
hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi.
Ya, Tuhan, kasihanilah aku, orang yang berdosa ini.
P. Semoga Allah yang mahakuasa memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan kerahiman-Nya serta memberikan kepada kita pengampunan dosa dan damai sejahtera.
U. Amin.

TUHAN KASIHANILAH – (dapat dinyanyikan/ Berlutut)

P. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
P. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
P. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

MADAH / DOA KEMULIAAN      (diucap/ Berdiri)

DOA PEMBUKA  (Berdiri)

P. Marilah berdoa.
Allah Yang Maharahim, dalam perayaan Paskah ini, Engkau menyalakan iman umat yang dikuduskan bagi-Mu.
Tambahkanlah rahmat yang telah Engkau anugerahkan, agar kami semua semakin memahami, betapa agung pembaptisan yang menyucikan kami,
betapa luhur Roh yang melahirkan kami kembali, dan betapa mulia darah yang menebus kami.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berdaulat, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan-bacaan diambil dari Buku bacaan Misa atau dari Kitab Suci.
Bacaan II boleh ditiadakan. Bacaan pertama (dan kedua) dibawakan oleh Lektor.

BACAAN  I  (Duduk)
Kis. 2:42-47
Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata:
L. Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (Antar Bacaan)
Ulangan 831
Bersyukurlah kepada Tuhan, karna baiklah  Dia!

Ayat:
  1. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya!” Biarlah kaum Harun berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya!” Biarlah orang yang takwa berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya!”
  2. Aku didorong dengan hebat sampai jatuh, tetapi Tuhan menolong aku. Tuhan itu kekuatan dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku. Suara sorak-sorai dan kemenangan terdengar dari kemah orang-orang benar, “Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan”.
  3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal ini terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Inilah hari yang dijadikan Tuhan. Marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenaNya.

BACAAN  II 1Ptr. 1:3-9
Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata:
L. Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

ALLELUYA / BAIT PENGANTAR INJIL  (Berdiri)

BACAAN INJIL Yoh 20:19-31
P. (Semoga) Tuhan beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.
P. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes.
U. Dimuliakanlah Tuhan.
Aklamasi sesudah Injil:
P. Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

KHOTBAH  (dibawakan oleh Pemimpin

PERNYATAAN IMAN (Berdiri)
Diucapkan Syahadat Para Rasul.

DOA UMAT  (Berdiri)
P. Kristus telah bangkit dan bersabda kepada para murid, “Damai Sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Marilah kita berdoa kepada Bapa yang telah mengutus Putera-Nya demi keselamatan dan damai sejahtera kita.
Umat Menjawab: Kobarkan semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan.
  1. Semoga para gembala umat beriman mempergunakan daya penyembuhan, pengampunan dan pendamaian yang dipercayakan oleh Yesus kepada mereka untuk mengabdi Umat Allah dan melayani orang-orang yang mencari kebenaran. Marilah kita mohon... Kobarkan semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan
  2. Semoga para pemimpin masyarakat lebih dijiwai semangat kasih dan solidaritas kepada rakyatnya terutama yang miskin dan kurang beruntung, daripada semangat mencari kepentingan diri sendiri. Marilah kita mohon . . .Kobarkan semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan
  3. Semoga sesama kami yang sedang sakit, menderita dan mengalami cobaan hidup, tetap percaya kepada Tuhan Yang Maha Rahim dan berbelas kasih, Sang menyembuh dan Pemberi Hidup. Marilah kita mohon . . .Kobarkan semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan
  4. Bapa surgawi, lautan kerahiman-Mu telah Engkau bukakan bagi semua orang. Semoga semakin banyak orang-orang berdosa yang bertobat dan kembali dalam pelukan kasih dan kerahiman-Mu. Marilah kita mohon... Kobarkan semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan
  5. Semoga iman kami kepada Yesus, menuntun kami sehingga dapat mempercayai kebaikan sesama dan mempersatukannya dalam Cinta Kasih Kristus. Marilah kita mohon... Kobarkan semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan

P. Allah Bapa Yang Maharahim, Putra-Mu yang bangkit telah menyatakan belas kasih-Mu. Semoga kerukunan dan cinta kasih di antara kami, menjadi tanda bagi semua orang yang menyaksikan cara hidup kami, bahwa Engkau berbelas kasih kepada siapa pun. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U. Amin.

LITURGI DOA

DOA PUJIAN – Kebangkitan Kristus (Berdiri)
P: Saudara-saudari terkasih, Allah sungguh setia akan janji-Nya.
Dengan membangkitkan Yesus, Ia telah membaharui hidup kita,
sehingga kita pantas hidup sebagai manusia baru.
Sebagai orang-orang yang diselamatkan,
marilah kita memuji dia dengan berseru.
U: Pujilah Allah alleluia, alleluia.

P: Bapa di surga, kami telah berdosa dan berpisah jauh dari-Mu;
tetapi Engkau berkenan mendekati kami,
bahkan merangkul kami dalam cinta kasih kebapaan-Mu dan memperbaiki cacat cela kami. Maka kami berseru kepada-Mu:
U: Pujilah Allah alleluia, alleluia.

P:Kami menjadi domba yang tersesat dan tercerai berai,
karena hanya mengikuti kehendak sendiri,
tetapi Engkau telah menghimpun kami kembali menjadi satu kawanan dan satu Gembala, yakni Kristus Tuhan. Maka kami berseru kepada-Mu:
U: Pujilah Allah alleluia, alleluia.

P:Yesus Kristus, Putra-Mu, telah menyerahkan diri seutuhnya
sebagai kurban penebusan atas dosa dan pelanggaran kami,
sehingga kini kami layak menjadi putra-putri-Mu. Maka kami berseru kepada-Mu:
U: Pujilah Allah alleluia, alleluia.

P: Kebangkitan-Nya dari alam maut, telah memberi kami pengharapan yang kokoh
akan jaminan abadi dalam kehidupan bersama Engkau. Maka kami berseru kepada-Mu :
U: Pujilah Allah alleluia, alleluia.

P: Maka dalam persatuan dengan semua orang kudus kami melambungkan kidung pujian bagiMu dengan bernyanyi:
Umat menyanyikan lagu Sanctus / Kudus atau suatu lagu pujian lain.

BAPA KAMI  &  SALAM DAMAI (Berdiri)

P. Saudara-saudari terkasih! Marilah bersama-sama kita mengucapkan doa yang telah Yesus ajarkan kepada kita:
U. Bapa kami yang ada di surga, . . .
P. Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.

KOMUNI BATIN 

Pemimpin mengajak semua yang hadir untuk melaksanakan Komuni Batin dengan rumusan ajakan antara lain sebagai berikut:
P : Mari kita siapkan hati kita untuk menyambut kedatangan Tuhan di dalam hati kita.
P : Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh. 15:3-4).
[hening sejenak]

Kini, dalam keheningan, marilah kita masing-masing menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini di sini bersama kita. Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan mengatakan:
P : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
U: Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
(Seruan di atas diulangi oleh Pemimpin dan diikuti oleh yang hadir sebanyak tiga kali.)
P : Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku
mengasihi-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku, meskipun Engkau selalu telah datang. Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu, jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.
Saat hening

RITUS PENUTUP

DOA PENUTUP (Berdiri)
P. Marilah kita berdoa,
Allah yang mahakuasa,
Semoga rahmat Paskah yang telah kami terima, terus bekerja di dalam hati kami. Hadirlah selalu di tengah-tengah kami melalui Yesus Kristus Putera-Mu, yang telah bangkit dengan jaya. Semoga kami selalu menyadari bahwa kini Ia hidup, hadir dan menyertai kami hingga kami mencapai kebahagiaan surgawi yang Kaujanjikan. Sebab, Dialah Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.

BERKAT (Berlutut/ Berdiri)

P. Marilah kita memohon berkat Tuhan.
P. Semoga Tuhan beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.
(Dengan tangan terkatup)
P. Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa,
(Sambil membuat tanda salib pada diri sendiri)
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

P. Semoga umat sekalian tetap dipenuhi dengan kegembiraan Paskah dan merasakan Kerahiman Ilahi dari Yesus yang terus terbuka dan mengalir bagi semua orang.
U. Syukur kepada Allah.
P. Marilah kita pergi dan memberikan diri dibimbing oleh Tuhan.
U. Amin.

Klik:

Terima kasih telah berkunjuang, Tuhan memberkati.


Artikel Terbaru

Jangan lewatkan

Kriteria, Tata Tertib dan Aspek Penilaian Lomba Baca Kitab Suci Katolik BKSN

Contoh Doa Umat Katolik Untuk Lingkungan

Ibadat Lingkungan Katolik Terbaru 2022

Teks Panduan Ibadat Syukur Wisuda Katolik

Teks Panduan Ibadat Katolik untuk Peringatan 40 Hari Kematian

Ibadat Sabda untuk Keluarga dan Lingkungan Umat Basis

Tata Cara Ibadat Sabda Lingkungan Dilengkapi Dengan Contoh Ibadat

Lirik dan Teks Lagu Misa Persembahan Hidup Kami

Lagu Misa Katolik; Referensi Terbaik Lagu-Lagu Misa

Ibadat Sabda Lingkungan Terbaru 2024