Cara Paling Mudah Bisa Doa Spontan
Yuk! Belajar cara buat doa spontan |
IbadatSabda Lingkungan Katolik merupakan hal pokok dalam kehidupan berjemaat di lingkungan umat basis. Dalam doa/ibadat lingkungan itu tentu kita juga berdoa secara spontan. Bagaimana supaya kita bisa berdoa secara spontan? Ikuti Tips dan Contoh menyusun Doa Spontan berikut.
Lihat juga:
- Berdoa secara Katolik; Apa dan bagaimana?
- Panduan doa Rosario untuk Lingkungan Umat Basis (Bagian 1)
- Panduan doa Rosario untuk Lingkungan Umat Basis (Bagian 2)
Teks Lagu-Lagu Misa spesial untuk anda:
- Lagu Misa Katolik; Referensi terbaik lagu Misa
- 10 lagu Misa Tuhan kasihanilah kami sesuai TPE Baru
- Lagu Misa Hari Raya Kenaikan Tuhan
- Lagu Misa Hari Raya Pentakosta
Istilah
“doa spontan” dikenal dalam kebiasaan agama Katolik. Sebutan doa spontan ini
muncul karena di dalam tradisi Gereja Katolik dikenal ada doa-doa dengan
formulasi baku, seperti doa Bapa kami, doa kemuliaan, doa iman, doa
pengharapan, doa kasih, doa tobat, doa malaikat Tuhan atau doa angelus, doa
Salam Maria dan lain-lain. Doa spontan ini untuk membedakan suatu bentuk doa
yang lain dari doa-doa Katolik dengan formulasi baku tersebut. Doa spontan
pengertian ini adalah doa yang diungkapkan dengan kata-kata sendiri.
Umat
Katolik terutama kaum awam karena lebih terbiasa berdoa dengan doa-doa gereja
yang baku, sering kesulitan untuk menyampaikan doa dengan formulasi bahasa
sendiri atau doa spontan tadi. Walaupun dalam doa-doa pribadi kita pasti berdoa
dengan bahasa kita sendiri tetapi ketika hendak memimpin doa di depan umum
dengan doa spontan, kita menolak dengan alasan tidak bisa.
Okey!
Mudah saja sebenarnya. Hal yang perlu diperhatikan adalah jelas bahwa dalam
berdoa, kita berbicara dengan Tuhan Allah maka ungkapan pertama yang kita
sampaikan dalam sebuah doa adalah menyapa Dia dengan berbagai bentuk sapaan.
Setelah sapaan kepada Tuhan pada bagian awal doa, kita masuk kepada inti dari
intensi atau ujud doa kita lalu diakhiri dengan ungkapan untuk menutup doa.
Untuk
lebih memudahkan dalam membahasakan isi dari doa yang hendak kita bawakan,
ingat 3 unsur dalam sebuah doa berikut ini.
Unsur
yang pertama adalah “pujian”, unsur yang kedua adalah “syukur” dan unsur yang
ketiga adalah “permohonan”. Dalam setiap doa kita, hendaknya ketiga unsur ini
kita ungkapkan. Unsur pujian artinya kita memuji Allah dengan segala sifat
Keallahan-Nya. Unsur syukur dalam doa artinya kita menyatakan atau mengungkapkan
rasa syukur kita atas sesuatu hal yang menjadi berkat Tuhan buat kita yang
mengangkat hati kita saat itu untuk mau berdoa. Sedangkan unsur permohonan
artinya kita menyampaikan apa yang mau kita minta dari Allah.
Sebelum
kita mulai, ingat dan camkanlah terlebih dahulu bahwa doa orang Katolik adalah
doa yang dipersatukan dalam iman dengan dengan doa Yesus. Dalam Yesus, doa kita
menjadi kesatuan cinta dengan Bapa sehingga sebagaimana Bapa selalu
mendengarkan Yesus, Ia pun akan mendengarkan kita. Hal ini membuat doa kita
menjadi doa yang berdaya guna. Cara kita berdoa adalah cara Yesus sendiri yaitu
doa-doa yang dirahkan kepada Allah Bapa kita di dalam nama Yesus (bdk. Doa Bapa
Kami).
Untuk
lebih jelasnya begini, kita berdoa kepada Allah Bapa dengan perantaraan
Putra-Nya Yesus dalam kesatuan dengan Roh Kudus. Jadi, setelah kita membuat
tanda salib, kita memulai doa kita dengan menyapa Allah dan memuji-Nya,
Misalnya:
“Ya
Allah Bapa yang Mahabaik”
“Ya
Allah Bapa yang Mahapengasih dan Penyayang”
“Ya
Allah Pencipta dan Penyelenggara hidup kami”
Dan
lain-lain ungapan pujian yang bisa kita sampaikan
Dengan
mengungkapkan salah satu kalimat seperti di atas, unsur pujian dalam doa sudah
terpenuhi. Kita telah menyapa Allah, Pribadi yang kita berbicara dengan-Nya
dalam doa dan kita memuji-Nya. Selanjutnya tinggal kita menyampaikan ungkapan
syukur kita.
Bagaimana
ungkapan syukur kepada Tuhan dalam doa itu kita nyatakan? Ungkapkan saja:
“Kami
bersyukur kepada-Mu atas ….” atau
“Kami
bersyukur kepada-Mu karena ….”
Misalnya:
“Kami
bersyukur kepada-Mu atas anugerah kehidupan yang senantiasa Engkau berikan
kepada kami”.
“Kami
bersyukur kepada-Mu karena karena pada kesempatan ini Engkau mengumpulkan kami
di sini dalam keadaan sehat dan suka cita”.
Setelah
ungkapan syukur disampaikan lalu disusul dengan menyampaikan permohonan kepada
Tuhan.
Misalnya:
“Bantulah
kami untuk mampu menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan
kehendak-Mu”.
“Bimbinglah
kami dalam pertemuan ini dengan terang kebijaksanaan-Mu agar kami boleh
mendapatkan hasil yang baik dari apa yang kami bicarakan dalam pertemuan ini”.
Silahkan
sampaikan lebih dari satu permohonan sesuai dengan niat hati. Biasanya ungkapan
permohonan dimulai dengan sebuah kata seru, seperti bantulah, bimbinglah,
sertailah, karuniakanlah, berkatilah, dll. Bisa juga ungkapan permohonan ini
dimulai sengan kata “semoga” lalu diikuti dengan ungkapan permohonan, seperti:
Semoga Engkau menganugerahkan kepada kami ….
Demikian
ketiga unsur dalam sebuah doa telah kita nyatakan. Sekarang kita dapat menutup
doa dengan formulasi kalimat yang sesuai dengan kebiasaan dalam Gereja Katolik.
Beberapa bentuk formulasi kalimat penutup doa dapat dipakai, seperti:
“Dengan
perantaraan/ demi Yesus Kristus Tuhan kami”.
“Dengan
perantaraan Yesus Kristus Tuhan kami dalam persatuan dengan Roh Kudus, sekarang
dan sepanjang segala masa”.
Selesai!
Nah, sekarang coba kita gabungkan ungkapan-ungkapan dalam doa yang telah kita
buat dengan mengacu pada ketiga unsur dalam doa tadi.
Pertama
(ujud umum):
Ya
Allah Bapa yang Mahabaik
Kami
bersyukur kepada-Mu atas anugerah kehidupan yang senantiasa Engkau berikan
kepada kami.
Bantulah
kami untuk mampu menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan
kehendak-Mu.
Demi
Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.
Sudah!
Jika mau kita dikembangkan lagi maka dapat kita lengkapi seperti:
Ya
Allah Bapa yang Mahabaik
Kami
bersyukur kepada-Mu atas anugerah kehidupan yang senantiasa Engkau berikan
kepada kami. Kasih-Mu selalu berlimpah kepada kami di dalam setiap hari hidup
kami dan di dalam setiap derap langkah kami.
Bantulah
kami untuk mampu menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan
kehendak-Mu.
Semoga dengan bantuan-Mu,
kami mampu mengamalkan kasih dan kebaikan-Mu bagi semua orang agar hidup kami senantiasa diliputi damai
sejahtra dan suka cita.
Demi Yesus Kristus Tuhan
kami. Amin.
Kedua (doa sebelum
pertemuan/rapat):
Ya Allah Bapa yang
Mahapengasih dan Penyayang
Kami bersyukur kepada-Mu
karena karena pada kesempatan ini Engkau mengumpulkan kami di sini dalam
keadaan sehat dan suka cita.
Bimbinglah kami dalam
pertemuan ini dengan terang kebijaksanaan-Mu agar kami boleh mendapatkan hasil
yang baik dari apa yang kami bicarakan dalam pertemuan ini.
Dengan perantaraan Yesus
Kristus Tuhan kami yang hidup bersama Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus,
sekarang dan sepanjang segala masa. Amin.
Silahkan dikembangkan
lebih lengkap contoh doa di atas.
Sekarang mari kita
belajar menyusun sebuah doa dengan format di atas untuk satu intensi tertentu
seperti doa untuk perayaan ulang tahun seseorang.
Pujian:
Ya Allah Bapa Pencipta
dan penyelenggara hidup kami.
Syukur:
Kami bersyukur kepada-Mu
karena Engkau membuat hari ini istimewa buat kami semua terutama buat saudara
kami …. Yang berulang tahun.
Engkaulah yang telah
menciptakan dia dan menghadirkan dia di tengah kami,
Engkau pula yang telah
menberkati dan menuntun perjalanan hidupnya sejak ia lahir hingga hari ini
boleh menemui hari ulang tahunnya yang ke ….
Permohonan:
Anugerahkanlah kepadanya
umur yang panjang, kesehatan yang baik, keberhasilan di dalam studi/pekerjaan
dan segala hal baik yang telah Engkau sendiri rancangkan bagi dia.
Semoga hati dan
pikirannya senantiasa terarah kepada-Mu sehingga ia selalu menjadi pribadi yang
taqwa kepada-Mu, baik kepada semua orang dan tahu bersyukur atas berkat dan
kemurahan-Mu.
(Sisipkan doa juga buat
orang-orang terkasih)
Berkatilah kedua
orangtuanya yang senantiasa mencintainya dengan kehidupan yang sehat dan
bahagia. Berkatilah pula saudara-saudarinya yang turut mencintainya dengan
kehidupan yang sehat dan bahagia.
Penutup doa:
Doa syukur ini kami
sampaikan kepada-Mu ya Bapa dengan perantaraan Tuhan kami Yesus Kristus yang
hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
Amin.
Selesai! Semoga bermanfaat. Silahkan buat doa anda sendiri.
Terima kasih atas
kunjungannya. Tuhan memberkati.
Klik label di bawah
untuk mendapatkan artikel-artikel menarik lainnya.