Berdoa Secara Katolik; Apa dan Bagaimana

arti doa katolik
Doa Katolik; Apa dan Bagaimana


Apa dan bagaimanakah doa di dalam kekatolikan? Berbagai hal yang terkait tentang doa dan hal berdoa dalam agama Katolik tersaji untuk anda di sini. Tentang arti dari doa, mengapa manusia berdoa, bagaimana cara seorang Katolik berdoa, menapa kita mengakhiri doa dengan "amin" dan juga tentang devosi.

1)     Apakah arti dari doa.

Doa berarti mengangkat hati/perasaan dan budi/ pikiran menuju Allah untuk memuji, bersyukur dan memohon hal-hal baik kepada-Nya.

Dalam doa kita berjumpa dengan Allah. Perjumpaan itu selalu merupakan rahmat Allah yang datang untuk berjumpa dengan manusia.

Lihat juga:

Sebagai orang Katolik, doa Katolik ialah relasi (hubungan) anak-anak Allah yang personal dan hidup dengan Bapa kita yang mahabaik, dengan Putera-Nya Yesus Kristus dan dengan Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita. Hubungan yang persolan artinya hubungan yang bersifat pribadi antara saya dengan Allah. Anak-anak Allah adalah kita yang sudah dibaptis.

2)     Mengapa manusia berdoa?

Manusia berdoa dan membutuhkan doa karena Allah telah menanamkan dalam diri setiap manusia kerinduan akan Allah. Kerinduan itulah yang menggerakkan hati manusia untuk berdoa. Dalam doa, manusia berjumpa dengan Allah Penciptanya. Hal tersebut dapat terlihat dalam perjalanan sejarah keberimanan seperti yang tertulis dalam Alkitab sejak awal mula. Oleh karena itu isi doa/ ujud/ intensi dan cara kita berdoa harus sesuai dengan kehendak Allah sendiri.

Adam dan Hawa selalu berada dalam relasi dengan Allah. Bapa Abraham menjadi model pendoa karena dengan pergulatannya ia berusaha memahami dan melaksanakan rencana Allah yang dipercayakan kepadanya. Nabi Musa sering bertemu dan berbicara langsung dengan Allah lalu ia mendapat kekuatan untuk menjadi perantara bagi umat Israel dengan keteguhan hatinya. Dari doa pula, para nabi dalam Perjanjian Lama menimba penerangan dan kekuatan untuk mengajak umat agar beriman dan melakukan pertobatan hati.

3)     Siapakah teladan bagi orang Katolik dalam berdoa? 

Teladan bagi orang Katolik dalam berdoa adalah Tuhan Yesus. Yesus dengan hati manusiawinya belajar berdoa dari bunda-Nya dan dari tradisi Yahudi. Namun sebagai Putera Allah, doa Yesus memancar dari sumber yang jauh lebih rahasia yang mempersembahkan doa keputeraan-Nya kepada Bapa-Nya.

Dalam Injil dapat ditemukan kisah dimana Yesus berdoa, misalnya Ia pergi ke tempat sunyi untuk berdoa dalam kesendirian. Doa Yesus di Taman Getsemani dan di atas salib mengungkapkan kedalaman doa keputeraan-Nya. Seluruh hidup Yesus senggungnya adalah doa karena Ia selalu berada dalam kesatuan terus menerus dengan Bapa.

Ketika Yesus berdoa, Ia tidak hanya mengajarkan isi doa kepada kita tetapi juga sikap batin yang perlu untuk doa yang benar, yaitu kemurnian hati dalam mencari kerajaan Allah dan mengapuni musuh, iman yang teguh, kepasrahan, dan berjaga-jaga. 

4)     Apa hubungan doa kita dengan doa Yesus?

Doa kita orang kristiani Katolik adalah doa yang dipersatukan dalam iman dengan dengan doa Yesus. Dalam Yesus, doa kita menjadi kesatuan cinta dengan Bapa sehingga sebagaimana Bapa selalu mendengarkan Yesus, Ia pun akan mendengarkan kita. Hal ini membuat doa kita menjadi doa yang berdaya guna. 

5)     Bagaimana cara kita berdoa?

Cara kita berdoa adalah cara Yesus sendiri yaitu doa-doa yang dirahkan kepada Allah Bapa kita di dalam nama Yesus (bdk. Doa Bapa Kami). Sering ditemui ada orang yang mengatakan tidak tahu bagaimana harus berdoa. Roh Kudus akan membantu setiap orang yang dengan sungguh dan ketulusan hati untuk berdoa. 

Dalam sebuah doa yang lengkap mengandung unsur pujian, syukur dan permohonan lalu ditututup dengan kepengantaraan Yesus. Pujian, syukur dan permohonan itu terutama kita tujukan kepada Allah Bapa tetapi dapat juga kepada pribadi lain Trinitas.

Ungkapan pujian itu seperti “Bapa kami yang ada di surga”, “Ya Allah Bapa yang mahabaik”. Ungkapan syukur seperti “kami bersyukur kepada-Mu atas/ karena ….” Ungkapan permohonan seperti “Bantilah  kami, lindungilah kami, kami mohon berkat-Mu.”

Doa ditutup dengan “Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami”, “dengan perantaraan Kristus Tuhan Kami”, “dengan perantaraan Kristus Tuhan Kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau (Allah Bapa) dalam persatuan dengan Roh Kudus sepanjang masa.” 

6)     Bagaimana sikap kita yang benar dalam berdoa?

Ada macam-macam sikap tubuh dalam kita berdoa, seperti berlutut, berdiri, duduk, dll tetap yang paling penting adalah sikap batin kita, yakni, pantas, sopan dan penuh penyerahan diri dan kepasrahan kepada Allah. Hati, pikiran dan perasaan semuanya tertuju kepada Allah. 

7)     Mengapa orang Katolik juga berdoa melalui Maria dan para kudus? 

Dalam tradisi Gereja Katolik sampai saat ini ada praktek doa kepada Bunda Maria dan juga orang kudus lain. Bunda Maria adalah pendoa yang sempurna. Gereja suka berdoa kepada Maria karena kerja sama yang istimewa Bunda Maria dengan karya Roh Kudus. Dan lagi sebagai ibu Yesus, Ia adalah ibu kita juga dan pengantara kita kepada Yesus.

Santo-santa adalah model doa kita (terutama santo/santa pelindung kita). Mereka telah berada di surga, di hadapan Allah. Mereka telah mendapat kepercayaan dari Allah maka kita juga mohon mereka menjadi pengantara kita dan juga untuk seluruh dunia di hadapan Tritunggal yang Mahakudus, maka kita dapat berdoa kepada mereka mohon menjadi pengantara kita kepada Allah.

Doa kita kepada Maria dan para kudus itu tidak berhenti pada mereka tetapi kita memohon doa dari mereka kepada Allah. Mereka sebagai pengantara yang kita mohonkan bantuan untuk menyampaikan maksud doa kita kepada Allah. 

Artikel menarik lainnya untuk anda:

8)     Apakah kita dapat berdoa kepada Malaekat?

Malaikat-malaikat adalah roh yang diciptakan oleh Allah untuk melayani-Nya (Kej 28:12) dan melayani Gereja. Para Malaekat dipersatukan oleh Allah dengan semua orang yang selamat dalam kemuliaan surga. Mereka bertugas membawa pesan yang penuh daya dan tidak kenal lelah menghubungkan surga dan bumi, menjadi “alat” komunikasi timbal-balik Allah-manusia. Maka manusia harus mempunyai kepekaan untuk mendengar dan memahami suara malaekat.

Doa kepada malaekat pelindung yang diajarkan Gereja adalah; “Malaekat Allah, engkau yang diserahi kemurahan Tuhan untuk melindungi aku, terangilah, lindungilah, bimbinglah dan antarlah aku. Amin”. 

9)     Mengapa kita mengakhiri doa dengan Amin?

Setiap doa diakhiri dengan kata “amin”. Amin artinya semoga demikian. Dengan mengucapkan kata amin, kita mengesahkan semua kata yang tertera dalam doa kita. Amin juga berarti “ya” sebagai ungkapan keyakinan kita yang total kepada Allah yang akan mendengarkan doa kita. 

10)  Di mana kita belajar doa?

Tempat pertama untuk kita belajar berdoa dan menjalani kehidupan doa adalah keluarga kita masing-masing sebagai Keluarga Kristiani.
Adalah tugas dan tanggung jawab setiap orangtua dalam keluarga untuk melaksanakan pendidikan doa bagi segenap anggota keluarga. 

11)  Di mana tempat kita berdoa? 

Orang dapat berdoa di mana saja tetapi ada tempat-tempat tertentu yang dapat membatu kita untuk berdoa dengan baik. Gereja adalah tempat untuk doa liturgi dan perayaan Ekaristi. Selain Gereja, kita juga dapat menyiapkan tempat doa yang layak seperti ruang doa khusus dalam rumah kita.

12)  Apa saja doa resmi Gereja Katolik? 

Ada sejumlah doa yang telah ditetapkan sebagai doa resmi menurut kebiasaan dalam Gereja Katolik, yaitu Tanda Salib, Bapa Kami, Aku percaya, Salam Maria, Kemuliaan, doa pagi, doa malam, doa tobat, doa cinta, doa iman, doa harapan, doa malaikat Tuhan dan Ratu Surga. Puncak dari semua doa Katolik adalah Ekaristi.
Di samping doa-doa ini ada berbagai rumusan doa yang dihidupi dalam Gereja yang pada umumnya menyatakan ujud-ujud khusus tertentu.

13)  Apa itu devosi? 

Devosi adalah bentuk doa yang bukan menjadi doa resmi dari liturgi umum gereja tetapi menjadi bagian dari praktik-praktik kerohanian umat Katolik. Dalam kehidupan beriman terdapat praktik-praktik devosi dengan maksud dan ujud tertentu. Dovosi yang dikenal luas seperti kepada Maria dalam doa Rosario dan Novena. Ada juga devosi lain seperti Jalan Salib, Kerahiman Ilahi dan devosi kepada santo-santa.

Terima kasih sudah berkunjung. Tuhan memberkati.

BENING 19

Klik juga label Doa dan Doa Katolik di bawah untuk melihat berbagai artikel terkait menarik lainnya.

 



Artikel Terbaru

Jangan lewatkan

Ibadat Lingkungan Katolik Terbaru 2022

Teks Panduan Ibadat Syukur Wisuda Katolik

Ibadat Sabda untuk Keluarga dan Lingkungan Umat Basis

Teks Panduan Ibadat Katolik untuk Peringatan 40 Hari Kematian

Lirik dan Teks Lagu Misa Persembahan Hidup Kami

Lagu Misa Katolik; Referensi Terbaik Lagu-Lagu Misa

Lagu Adven Fajar Telah Mulai Menyingsing SATB

Daftar Rekomendasi Lagu Misa Natal Terbaru

Ibadat Sabda Lingkungan Terbaru 2024

Kriteria, Tata Tertib dan Aspek Penilaian Lomba Baca Kitab Suci Katolik BKSN