Daftar Lagu Misa Hari Raya Kemerdekaan Indonesia

Kumpulan lagu Misa Katolik bertema syukur dan kebangsaan
Pengantar
Setiap tanggal 17 Agustus, umat Katolik Indonesia turut merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dalam semangat iman dan syukur. Ketika hari kemerdekaan jatuh pada hari Minggu seperti tahun ini, momen tersebut menjadi kesempatan istimewa untuk mengangkat lagu-lagu liturgi bertema kebangsaan dan persembahan syukur dalam perayaan Ekaristi.
Dengan pemilihan lagu yang tepat dan penuh makna, perayaan Misa Hari Kemerdekaan akan menjadi sarana yang indah untuk bersyukur kepada Tuhan atas kemerdekaan yang telah diberikan, sekaligus mendoakan bangsa Indonesia agar terus berjalan dalam terang kasih dan keadilan.
Lihat juga:
Apa yang Ditetapkan KWI?
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menetapkan bahwa Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus dapat dirayakan secara liturgis sebagai Hari Raya (Solemnitas) dalam kalender liturgi lokal Indonesia dengan warna liturgi putih. Ketentuan ini tidak ditemukan dalam dokumen resmi universal Gereja Katolik, tetapi ditetapkan melalui kewenangan KWI dalam mengatur perayaan liturgi lokal berdasarkan pedoman dari Kongregasi Ibadat dan Tata Tertib Sakramen.
Jika jatuh pada hari Minggu biasa, HUT Kemerdekaan tetap dapat diperingati dan menggantikan perayaan Minggu tersebut, karena statusnya sebagai Hari Raya lokal.
Sumber Resmi:
- Kalender Liturgi Tahunan yang diterbitkan KWI
- Surat Edaran Liturgi dari Komisi Liturgi KWI
- Kalender Keuskupan setempat
Dasar Teologis dan Pastoral
Merayakan HUT Kemerdekaan dalam konteks liturgi adalah bentuk syukur umat beriman atas anugerah kemerdekaan, serta doa bagi bangsa dan negara. Sesuai semangat Sacrosanctum Concilium, liturgi boleh menanggapi kebutuhan lokal dan budaya setempat — termasuk konteks kebangsaan Indonesia.
Referensi:
- Hidupkatolik.com menyebut keputusan ini berasal dari MAWI/KWI sejak 1972.
- Katolisitas.org menegaskan bahwa penetapan hari raya dilakukan oleh Komisi Liturgi KWI melalui panduan kalender tahunan.
- Kalender Iman Katolik Agustus 2025 mencantumkan 17 Agustus sebagai Hari Raya liturgis dengan warna putih dan bacaan khusus.
Blog Lagu Misa dan Doa Katolik menyajikan daftar lengkap lagu-lagu Misa untuk memperingati Hari Raya Kemerdekaan RI. Lagu-lagu ini dapat digunakan dalam Misa Paroki, lingkungan, komunitas kategorial, maupun sekolah Katolik.
Lagu Pembukaan
1. Pujilah Tuhan Sang Raja
Puji Syukur No. 673a
Lagu "Pujilah Tuhan Sang Raja" merupakan madah syukur dan pujian kepada Allah sebagai Raja semesta alam, yang menciptakan, memelihara, dan menyertai umat-Nya dengan kasih setia. Lagu ini sangat tepat dinyanyikan dalam Misa Hari Kemerdekaan Indonesia karena menggambarkan syukur mendalam atas anugerah hidup dan kebebasan, serta mengajak seluruh umat dan ciptaan untuk memuliakan Tuhan yang menjadi sumber segala kebaikan dan pengharapan bagi bangsa.
Alternatif lagu pembukaan lain
2. Satu Nusa Satu Bangsa
Lagu: L. Manik, arr: N. Simanungkalit
Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" merupakan lagu kebangsaan yang menegaskan semangat persatuan dan cinta tanah air. Syairnya menyuarakan tekad bersama untuk menjaga dan membela Indonesia sebagai tanah pusaka yang satu—dalam nusa, bangsa, dan bahasa. Lagu ini sangat tepat dinyanyikan dalam Misa Hari Kemerdekaan Indonesia karena mencerminkan nilai luhur persatuan dalam keberagaman, serta menjadi ungkapan syukur atas anugerah bangsa yang merdeka dan damai.
Tuhan Kasihanilah
Tuhan Kasihanilah Kami
Lagu, arr: Kenny Aprilio, lirik: TPE
Doa mohon belas kasih Tuhan, menggunakan teks resmi liturgi dan musik yang mengalun lembut.
Lihat juga: 10 Lagu Tuhan Kasihanilah sesuai TPE Baru
Madah Kemuliaan
Kemuliaan
Lagu, lirik, arr: Alex Reba
Madah kemuliaan yang dinyanyikan dengan penuh semangat, mengangkat sukacita atas penyertaan Allah bagi bangsa. Nyanyikan Madah Kemuliaan dengan formulasi resmi dalam Tata Perayaan Ekaristi (TPE) sesuai ketentuan Pedoman Umum Misale Romawi (PUMR) Nomor 53.
Bacaan Kitab Suci Hari Kemerdekaan 17 Agustus
- Bacaan Pertama: Daniel 7:9-10.13-14
- Bacaan Kedua: 2Petrus 1:16-19
- Bacaan Injil: Lukas 9:28b-36
Mazmur Tanggapan dan Bait Pengantar Injil 17 Agustus
- Mazmur Tanggapan: Mazmur 97:1-2.5-6.9
- Bait Pengantar Injil: Matius 17:5c
Persiapan Persembahan
1. Kupersembahkan
Lagu, lirik, arr: Martin Runi
Lagu "Kupersembahkan Kepada Tuhan" adalah lagu persembahan yang mengungkapkan sikap pasrah dan syukur umat kepada Allah. Melalui syairnya, umat mempersembahkan seluruh hidup, karya, dan bakti, bersatu dengan roti dan anggur dalam perayaan Ekaristi. Lagu ini sangat cocok dinyanyikan dalam Misa Hari Kemerdekaan Indonesia sebagai ungkapan syukur atas anugerah kemerdekaan dan sebagai wujud penyerahan diri untuk membangun Gereja dan negeri/bangsa sebagai bagian dari karya keselamatan Allah yang agung dan abadi.
Alternatif lagu persiapan persembahan lain
2. Kami Unjukkan
Lagu, lirik: Arsati, arr: A. Soetanta, SJ
Lagu "Kami Unjukkan, Kami Sembahkan" mengungkapkan persembahan umat berupa kebebasan, kehendak, dan budi sebagai tanda syukur atas rahmat Tuhan. Lagu ini mencerminkan kesadaran bahwa segala yang dimiliki umat berasal dari Allah dan layak dipersembahkan kembali demi kemuliaan-Nya. Dalam konteks Misa Hari Kemerdekaan, lagu ini sangat tepat dinyanyikan sebagai ungkapan syukur atas anugerah kemerdekaan bangsa Indonesia, sekaligus menyatakan komitmen umat untuk mempersembahkan karya dan hidupnya demi kebaikan bersama serta pembangunan bangsa sebagai wujud nyata pelayanan kasih kepada Tuhan.
Kudus
Lagu, lirik, arr: Kenny Aprilio
Diambil dari teks resmi TPE, lagu Kudus mengajak umat memuji Allah yang menyertai sejarah bangsa. Wajib menggunakan teks baku (PUMR no. 78b).
Pemecahan Roti
Anak Domba Allah
Lagu, arr: Ladis Naisaban, lirik: TPE
Nyanyian iringan pemecahan roti yang singkat, dengan teks wajib mengikuti TPE. Momen hening untuk mohon damai dari Kristus bagi pribadi dan bangsa.
Lagu Komuni
Tubuh-Ku Kuberikan
Lagu, lirik, arr: Kenny Aprilio
Lagu komuni “Tubuh-Ku Kuberikan” mengungkapkan iman akan kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi, di mana Tubuh dan Darah-Nya menjadi santapan rohani dan jaminan hidup kekal. Syairnya mencerminkan cinta kasih Allah, kurban penebusan, dan panggilan untuk hidup saling mengasihi. Dalam Misa Hari Kemerdekaan Indonesia, lagu ini menjadi wujud syukur atas kemerdekaan sejati yang bersumber dari Kristus, serta menjadi doa agar umat mampu mewujudkan kasih-Nya dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
Post Komuni
1. Syukur
Lagu, lirik: H. Mutahar, arr: Taufik
Lagu “Syukur” merupakan ungkapan syukur mendalam atas anugerah Tuhan bagi bangsa Indonesia, khususnya kemerdekaan. Dengan melodi yang khidmat dan lirik yang puitis, lagu ini menyatukan rasa cinta tanah air dan iman kepada Allah yang Mahabaik. Sebagai madah sesudah komuni dalam Misa Hari Kemerdekaan, lagu ini sangat tepat untuk menyampaikan doa syukur umat yang baru saja menyambut Kristus, seraya mempersembahkan Indonesia ke dalam hadirat-Nya yang kudus. Lagu ini juga memperkuat semangat persatuan dan pengabdian kepada Tuhan dan bangsa.
Alternatif lagu post komunio lain
2. Betapa Tidak Kita Bersyukur
Lagu, lirik: S.K. Atmodjo, arr: H.A. Pandopo
Lagu pujian syukur atas keindahan alam dan tanah air Indonesia. Mengajak umat untuk mencintai negeri sebagai rahmat dari Tuhan.
Lagu Penutup
Bapa Yang Baik Hati
Lagu, lirik, arr: K.E. Prier, SJ
Penutup reflektif penuh harapan, mengajak umat melangkah ke dunia dengan semangat pengabdian pada Tuhan dan bangsa.
Terima kasih telah mengunjungi blog ini dan menggunakan saran lagu dari kami. Silakan jelajahi koleksi lagu Misa tematik lainnya untuk mendukung pelayanan liturgi Anda. Merdeka dalam Tuhan!
Klik tombol media sosian di bawah untuk membagikan Daftar Lagu Misa Hari Raya Kemerdekaan Indonesia ke beranda atau grup akun media sosial Anda. Selalu ikuti kennyaprilio.blogspot.com untuk mendapatkan berbagai artikel menarik seputar Lagu Misa dan Ibadat Sabda