Kunjungan Pastoral Mgr. Hironimus Pakaenoni di Paroki Bukapiting
Sukacita Iman di Bukapiting: Kunjungan Perdana Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni
Bukapiting, Alor – Sukacita dan semangat iman meluap di Paroki St. Yakobus Rasul Bukapiting, Alor, saat Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, mengadakan kunjungan pastoral perdananya ke paroki tersebut pada 24–25 Mei 2025. Ini menjadi momen bersejarah dan penuh makna bagi umat, yang menyambut kunjungan gembala utama mereka dengan penuh cinta dan suka cita.
Umat Siap Menyambut Gembala
Jauh sebelum hari kedatangan, umat Paroki St. Yakobus Rasul telah bergotong-royong mempersiapkan segala sesuatu demi menyambut Bapa Uskup dengan layak. Persiapan ini melibatkan berbagai unsur umat: dari anak-anak hingga orang tua, dari pusat paroki sampai stasi-stasi terjauh.
Persiapan liturgi dilakukan secara intensif, termasuk latihan koor, para lektor, petugas liturgi, dan calon penerima Sakramen Krisma. Tak hanya aspek rohani, umat juga bekerja keras menata lingkungan paroki—membersihkan halaman gereja, memperindah altar, dan menyiapkan tempat resepsi bersama.
Salah satu bentuk kesiapan umat yang paling mencolok adalah perbaikan jembatan darurat di Maipiting yang menjadi akses dari Apui menuju pusat paroki. Dengan alat dan bahan seadanya, umat secara swadaya memperbaiki jalan dan jembatan tersebut agar rombongan Bapa Uskup dapat melintas dengan aman dan lancar. Semangat gotong royong ini menjadi wujud nyata cinta umat kepada gembalanya.
Sambutan Adat dan Berkat Episkopal
Mgr. Hironimus tiba di Bukapiting pada Sabtu sore, 24 Mei 2025, setelah melalui perjalanan panjang dari Kalabahi ke Co-Paroki Mainang untuk memimpin Misa Pemberkatan Gua Maria. Dari Mainang, Uskup Agung Kupang ketiga ini melanjutkan perjalanan ke pegunungan untuk menyinggahi Kapela Masape dan Kapela Apui dan turun ke lembah menyinggahi Kapela Maipiting. Setiba di Sidongkomang, ia disambut secara adat oleh para tetua, tokoh umat, Camat Alor Timur Laut dan beberapa Kepala Desa. Penyambutan ini menandai penerimaan penuh hormat dalam budaya Alor. Usai seremoni adat, Bapa Uskup memberikan berkat Episkopal perdana kepada seluruh umat yang telah menantinya dengan penuh antusiasme di dalam gereja. Walau suasana lelah jelas terlihat karena perjalanan panjang dan kondisi jalan yang rusak, namun ia masih menerima jabatan tangan seluruh umat hampir sejam lamanya.
Krisma: Puncak Sukacita Iman
Minggu, 25 Mei 2025, menjadi puncak sukacita ketika Mgr. Hironimus memimpin Perayaan Ekaristi dan menerimakan Sakramen Krisma kepada 132 umat dari pusat paroki dan berbagai wilayah paroki. Gereja penuh sesak oleh umat yang datang dari jauh dan dekat untuk menyaksikan peristiwa iman yang sangat dinanti-nantikan ini. Liturgi yang meriah namun khusyuk dan lagu-lagu pujian yang menggema semakin memperkaya suasana rohani. Wakil Bupati Alor, Bpk. Rocky Winaryo dan Ibu menjadi bagian dari peserta yang menerima Sakramen Krisma kali ini sehingga menambah jumlah peserta menjadi 134 orang.
Dalam sambutannya pada misa itu, Uskup Agung menyampaikan rasa syukur atas perjumpaan penuh makna ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Alor, para Imam, dan seluruh umat Paroki St. Yakobus yang telah menyambutnya dengan hangat. Tak lupa, ia mendoakan semua pihak yang sudah terliat mempersiapkan segala sesuatunya sambil menyampaikan harapannya agar iman Katolik terus bertumbuh dan berakar kuat di tanah Alor juga mendoakan keselamatan jiwa para pendahulu yang sudah menabur dan mengembangkan iman Katolik di sini.
Perayaan penerimaan Sakramen Krisma di Paroki Santu Yakobus Rasul Bukapiting-Sidongkomang ini adalah untuk yang keempat kalinya sejak paroki ini didirikan. Penerimaan Krisma pertama pada bulan Mei 2010, kedua pada bulan Mei 2014 dan ketiga pada Bulan Oktober 2017. Ketiga pelayanan Sakramen Krisma sebelumnya ini oleh Mgr. Petrus Turang.
Lego-Lego Bersama Sebagai Tanda Kasih
Sebelum kembali ke Kalabahi, Mgr. Hironimus menunjukkan wajah gembala yang bersahabat dan menyatu dengan umatnya. Ia ikut menari lego-lego bersama umat di halaman paroki—sebuah tarian persaudaraan khas Alor yang menjadi lambang kegembiraan dan persatuan. Senyum lepas dan langkah riangnya menggambarkan betapa ia merasa diterima dan dicintai oleh umat yang ia layani.
Di ujung lingkaran tarian lego-lego itu ia kembali melayani jabatan tangan umat yang seakan tidak ingin melepasnya. Ia juga sempat mendoakan dan memberkati beberapa ibu hamil.
Tentang Mgr. Hironimus Pakaenoni
Mgr. Hironimus Pakaenoni ditahbiskan menjadi Uskup Agung Kupang pada 29 Mei 2024, menggantikan Mgr. Petrus Turang. Putra Timor ini telah lama berkarya sebagai imam di Keuskupan Agung Kupang, dan kini melanjutkan tugasnya sebagai gembala utama. Moto episkopalnya, "Pasce Oves Meas" (“Gembalakanlah domba-domba-Ku”) menjadi arah dasar pelayanannya dalam membangun kesatuan, sinodalitas dan semangat pelayanan tanpa batas.
Kunjungan ke Bukapiting merupakan bagian dari komitmennya untuk hadir di tengah umat. Ia ingin agar setiap umat—tanpa memandang lokasi dan kondisi—merasakan kehadiran dan perhatian Gereja.
Harapan untuk Gereja di Alor
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa iman Katolik di Alor tidak hanya hidup, tetapi terus bertumbuh dan berakar. Uskup Agung mengajak seluruh umat untuk melanjutkan perjuangan dalam membangun komunitas iman yang kuat, menghargai keragaman hidup sosial, dan menjadikan Injil sebagai kekuatan hidup sehari-hari.
Peristiwa ini akan dikenang bukan hanya sebagai kunjungan biasa, tetapi sebagai momen peneguhan iman, perjumpaan kasih, dan sukacita Gereja yang bersatu dalam satu tubuh Kristus.