Lomba Bisik Berrantai Ayat Kitab Suci Katolik

Salah satu mata lomba untuk mengisi Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) adalah Lomba Bisik Berrantai Ayat Kitab Suci. Lomba ini sifatnya berregu dengan masing-masing regu mempunyai jumlah anggota yang sama. Diambil salah satu ayat kitab suci lalu peserta lomba yang sudah diatur berdiri berbaris dibisiki ayat tersebut kepada peserta yang paling belakang. Peserta yang telah dibisiki ayat kitab suci tersebut membisikkannya kepada peserta di depannya. Demikian seterusnya sampai pada peserta yang paling depan. Peserta yang paling depan kemudian mengucapkan ayat yang didengarnya secara lantang untuk dinilai. Setiap peserta lomba, misalnya dibisiki tiga ayat dengan jumlah kata dalam ayat yang sama, seperti ayat yang pertama 3 kata, ayat yang kedua 4 kata dan ayat yang ketiga 5 kata.

Lihat juga:
Kriteria, tata tertib, aspek penilaian dan format penilaian lomba Kitab Suci
Lomba baca Kitab Suci
Lomba dramatisasi Kitab Suci
Quis Kitab Suci

Foto: Krintenly

Berikut, contoh tata tertib lomba, mekanisme lomba, sistim penilaian dan format penilaian lomba baca dari lomba bisik berrantai ayat Kitab Suci.

Susunan acara perlombaan

1. Peserta masuk ke tempat perlombaan.
2. Sapaan Pemandu Acara.
3. Doa.
4. Pembacaan Tata Tertib Lomba.
5. Perkenalan Peserta Lomba yang dapat divariasi dengan yel-yel .
6. Perlombaan.
7. Perhitungan Akhir perolehan nilai.
8. Kata Penutup.
9. Doa.

Tata Tertib Lomba

1. Peserta yang mengikuti lomba adalah yang telah mendaftarkan diri  kepada panitia sesuai jadwal.
2. Peserta wajib hadir paling lambat 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
3. Peserta wajib mengambil undian paket ayat Kitab Suci.
4. Peserta wajib mengenakan pakaian yang bersih, rapi dan sopan.
5. Peserta wajib bersikap sopan selama perlombaan berlangsung
6. Peserta tetap berada di tempat perlombaan sampai selesai.

Lihat juga: Tata cara Ibadat Sabda Lingkungandilengkapi dengan contoh ibadat

Mekanisme Lomba

1. Lomba terdiri dari satu (1) babak dengan limit waktu 40 detik (3 kata), 50  detik (4 kata) dan 60 detik (5 kata). Jumlah kata di sini hanya contoh.
2. Setiap regu akan mendapatkan 3 ayat/ potongan ayat Kitab Suci yang ditentukan melalui undian.
3. Ayat demi ayat akan disampaikan kepada anggota regu paling belakang lalu ia membisikkannya lagi kepada teman di depannya sampai kepada paserta paling depan menyampaikan ayat tersebut secara benar dan lantang.
4. Anggota regu yang telah membisikkan ayat kepada teman di depannya tidak diperkenankan untuk menanyakan kembali kepada teman dibelakangnya.
5. Apabila setelah peserta terdepan menyampaikan ayat masih ada keraguan, ia diizinkan untuk menayakan kembali peserta dibelakangnya sebanyak satu kali dan menyampaikannya kembali dengan ketentuan yang dipakai adalah yang kedua.

Lihat juga: Lagu Misa Katolik; Referensi terbaiklagu-lagu Misa

Lihat juga: 10 lagu Misa Tuhan kasihanilah kami yangsesuai dengan TPE baru

Sistem Penilaian

1. Setiap regu harus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.
2. Poin ditentukan berdasarkan jumlah kata dalam ayat yang dibisikkan dan jumlah orang sampai pada waktu berakhir.
3. Setiap regu akan mendapat poin 10 (sepuluh) untuk setiap kata yang diucapkan dengan benar ditambah poin 10 (sepuluh) untuk setiap anggota regu yang dicapai sampai limit waktu yang ditentukan.
4. Regu yang berhasil mengumpulkan poin terbayak berhak menjadi pemenang.
5. Apabila terdapat lebih dari satu regu yang mengumpulkan poin tertinggi sama banyak dalam catatan waktu dan jumlah orang yang sama maka pemenang ditentukan melalui jumlah kata yang diucapkan benar dari ayat terpanjang sampai ayat terpendek.

Format Penilaian

Format penilaian bisik berrantai ayat Kitab Suci

Semoga bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya, Tuhan memberkati.