Teks Panduan Adorasi/Tuguran di Depan Sakramen Maha Kudus pada Hari Kamis Putih
Adorasi Ekaristi Kamis Putih Katolik
Nyayian Pembuka
Tanda Salib
P : Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
Pujian Pembuka
P : Terpujilah Engkau untuk selama-lamanya.
U : Ya Yesus dalam Sakramen Mahakudus.
P : Salam, ya Tuhan Yesus yang hadir dalam
Ekaristi Mahakudus.
U : Engkaulah Roti yang turun dari surga,
Engkaulah Roti yang memberi hidup.
P : Salam, ya Tuhan Yesus yang hadir dalam
perayaan Ekaristi
U : Engkaulah sumber yang memberi kelegaan bagi
mereka yang kehausan.
P : Salam, ya Tubuh Kristus yang diserahkan bagi
kami sebagai kurban. Salam, ya Darah Kristus yang ditumpahkan untuk keselamatan
kami.
U : Engkaulah yang menebus kami dari segala dosa
kami.
P :
Bersama seluruh malaikat dan semua orang kudus,
U : Kami meyembah Engkau ya Tuhan yang hadir dalam
Sakramen Mahakudus.
Doa Pembuka
P : Mari menimba air kehidupan.
U : Dari sumber-sumber keselamatan.
P : Marilah
berdoa (hening sejenak)
Allah
yang penuh belas kasih, dalam hati Putra-Mu yang terlukai dosa-dosa kami,
Engkau menganugerahi kami, hati cinta kasih-Mu yang tak terhingga.
Perkenankanlah kami menyampaikan sembah bakti kami kepada-Nya dan mengamalkan
tobat kami dalam langkah laku yang pantas, demi Kristus Tuhan kami.
U : Amin.
Bacaan Kitab Suci
Injil Matius 26:36-56
36 Maka sampailah
Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu
Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi
ke sana untuk berdoa." 37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak
Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar, 38
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati
rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." 39
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku,
jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang
Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." 40
Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang
tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga
satu jam dengan Aku? 41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu
jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya
Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya,
jadilah kehendak-Mu!" 43 Dan ketika Ia kembali pula, Ia
mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat. 44 Ia
membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan
doa yang itu juga. 45 Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya
dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat,
saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia
diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. 46 Bangunlah, marilah kita
pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."
47 Waktu Yesus
masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan
bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung,
disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. 48 Orang
yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang
yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia." 49 Dan segera ia
maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Salam Rabi," lalu mencium Dia. 50
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau
datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya. 51
Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus
pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. 52
Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam
sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang. 53
Atau kau sangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera
mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? 54 Jika
begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang
mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?" 55 Pada saat itu
Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu
datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap
hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. 56
Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab
nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
Nyanyian Tanggapan Sabda
Renungan
Renungan ini hanya sebagai alternatif saja. Dapat dipakai renungan yang
lain.
"Tidakkah
kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?”
Saudara, saudari yang dikasihi Tuhan.
Fase kehidupan Yesus, Tuhan kita memasuki
saat-saat derita. Ia sendiri telah mengatakan, “Anak manusia akan diserahkan
kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia
hukuman mati.” (Mat. 20:18)
Kini, saat ini, Ia sedang bergulat dengan maut.
Siksa yang akan Ia hadapi terpampang begitu jelas di depan mata-Nya.
Bayang-bayang maut menghujam sanubarinya bagai seribu duri menikam sekujur
tubuh-Nya. Ketakutan dan kegelisaah menguncang tubuh sang Mesias. Keringat
darah meleleh membasahi wajah hingga kaki-Nya.
"Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam
dengan Aku?”, gumamnya mengguhah nurani kita umat tebusannya.
Kini, saat ini, malam ini adalah malam jaga-jaga
kita bersamanya. Ia tidak meminta banyak waktu kita. Satu jam saja. Yah, satu
jam saja berjaga bersama-Nya. Menemani saat-saat sakratul maut yang
dihadapi-Nya. Menemani saat-saat penderitaan-Nya. Menemaninya saat iblis
tersenyum sumringah berhasrat menarik tangan-Nya untuk menjauh dari jalan
derita yang tiada tara itu. Menemaninya saat Ia dikhianati dan ditinggal pergi
para sahabat-Nya. Menemaninya di tengah pekatnya malam jahanam penuh amis
darah. Sanggupkah kita? Maukah kita?
Bukan pedang terhunus yang Ia inginkan dari kita
untuk mengawalnya karena Dia mempunyai pasukan malaikat yang siap
melindunginya. Berjaga-jaga senantiasa dan berdoa, itulah yang dimintanya dari
kita. Bukan untuk Dia tetapi untuk kita supaya kita jangan jatuh ke dalam
pencobaan.
"Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam
dengan Aku? Tuhan, kami lemah. Mampukanlah kami.
Saat Hening
Lama saat hening sesuai dengan kebutuhan dan dapat diakhiri dengan lagu
penyembahan.
Doa Ekaristi
P : Tuhan Yesus Kristus, selamat datang di hati
kami. Kini Engkau sungguh tinggal di dalam kami dan kami tinggal di dalam
Dikau, seperti sabda-Mu sendiri; Yang makan Tubuh-Ku tinggal di dalam Aku dan
Aku di dalam dia.
U : Engkaulah Roti Hidup yang turun dari surga.
Kami percaya akan sabda-Mu; Jikalau seorang makan roti ini, dia akan hidup
selama-lamanya.
P : Tuhan Yesus Kristus, dengan Roti hidup,
Tubuh-Mu sendiri, kami boleh mengambil bagian dalam kehidupan abadi, sebab
Engkau bersabda; Barang siapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai
hidup yang kekal dan aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
U : Bantulah kami untuk mencari apa yang berguna
bagi keselamatan kami, yakni kehidupan abadi, terutama dalam menyantap Tubuh
dan darah-Mu dalam Ekaristi Kudus.
P : Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami agar dapat
menghargai dan menghormati Tubuh-Mu, Roti hidup yang turun dari surga, lebih
daripada segala harta dan makanan yang diberikan oleh dunia.
U : Bimbinglah kami untuk menjadikan perayaan
Ekaristi sebagai pusat hidup kami agar di dalamnya kami menimba kekuatan untuk
ziarah hidup kami di dunia fana ini, membimbing kami untuk senantiasa berkata
dan bertindak yang benar sesuai kehendak-Mu dan memampukan kami untuk senantiasa
hidup suci.
P : Tuhan Yesus Kristus, ajarilah kami bahasa
cinta-Mu, agar dengan menyantap Tubuh-Mu, kami mengalami kasih-Mu dan dibantu
untuk mencintai sesama kami.
U : Bukalah hati semua orang yang sulit menangkap
cinta-Mu dan perkenankanlah mereka juga kami semua pada saatnya boleh duduk
dalam perjamuan surga, saat Engkau menjadi santapan abadi dan sukacita kekal
kami dalam memuji dan memuliakan Allah Bapa dalam Roh Kudus, kini dan sepanjang
masa, amin.
P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad, amin.
Doa-Doa di Hadapan Sakramen Mahakudus
Doa-doa dapat diselingi dengan lagu penyembahan.
1.
Doa Kesatuan dengan Derita Kristus
P : Ya
Tuhan, kabulkanlah doaku, agar bila bibirku mendekati-Mu dan ingin mengecup-Mu;
U : aku boleh mengecap pahitnya derita-Mu,
P : bila bahuku bersandar pada-Mu;
U : buatlah aku merasakan beratnya beban-Mu,
P : bila dagingku bersatu dengan-Mu dalam Ekaristi
Mahakudus;
U : buatlah aku merasakan penderitaan-Mu,
P : bila kepalaku datang mendekati-Mu;
U : buatlah aku merasakan mahkota duri-Mu,
P : bila jantungku dekat dengan-Mu;
U : buatlah aku merasakan luka lambung-Mu yang
tertikam tombak.
P : Ya Tuhan, kami menyembah-Mu dalam Sakramen
Mahakudus. Kami berlutut di hadapan-Mu, kami mengakui, Engkaulah Pencipta
segala sesuatu. Kami bersyukur kepada-Mu dan memuji-Mu atas karunia kehidupan
yang Engkau berikan dan atas orang-orang yang kami kasihi.
U : Berilah kepada kami penghormatan yang benar
dan abadi atas seluruh kehidupan, karena kami percaya bahwa semuanya berasal
dari-Mu.
P : Kami berdoa untuk mereka yang menderita dan
yang meninggal akibat tindak kekerasan, peperangan, perlakuan kejam, pencemaran
lingkungan dan karena aborsi. Semoga Engkau mengakhiri semua tindakan manusia
yang tidak menghormati kehidupan.
U : Ampunilah dosa-dosa mereka yang tidak
menghormati kudusnya kehidupan. Bimbinglah mereka untuk kembali ke jalan yang
benar seperti yang Engkau kehendaki. Biarlah kami semua, oleh derita dan
kematian-Mu boleh menghormati kehidupan ini sebagai anugerah paling indah bagi
kami. Engkaulah Tuhan dan Penebus kami selama-lamanya, amin.
P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad, amin.
2.
Doa Sembah Sujud Pemulih Dosa Dunia
P : Sembah sujud kami kepada-Mu, ya Tuhan yang
maharahim, atas segala dosa dan kesalahan kami,
U : karena segala kealpaan dan kelalaian, karena
segala kecongkakan dan kesombongan yang sangat menghina dan melukai hati-Mu,
bagaikan tombak serdadu, namun mengalirkan darah dan air sebagai bukti yang
sejati membasuh bersih dosa kami.
P : Sembah sujud kami kepada-Mu, ya Tuhan yang
berbelas kasih, atas segala dosa dan kesalahan kami,
U : karena melanggar janji setia pembaptisan,
karena melanggar janji setia perkawinan, karena melanggar janji setia hidup
bakti, karena melanggar janji setia niat dalam pertobatan yang sangat menghina
dan melukai Gereja-Mu, walau kasih hati-Mu tetap mengalirkan rahmat dalam hidup
dan pelayanan Gereja.
P : Sembah sujud kami kepada-Mu, ya Tuhan
mahapengampun, atas segala dosa dan kesalahan kami,
U : karena iri hati dan dendam, karena keras hati
dan penindasan, karena buta hati dan ketidakadilan sehingga tidak pantas
bernaung di bawah kasih hati-Mu yang mahakudus dan di hadapan Sakramen
Mahakudus-Mu, serta tidak layak mengikuti Engkau dalam Gereja-Mu yang kudus.
P : Sembah sujud kami kepada-Mu, ya Tuhan yang
mahapenyayang,
U : terimalah kurban pengakuan kami dan sucikanlah
kami dengan darah dan air yang mengalir dari hati-Mu dan dari sakramen-sakramen
kudus-Mu. Dikaulah sumber kehidupan dan keselamatan kami.
P : Anugerahkanlah kami hati-Mu agar tumbuh tunas
rahmat pertobatan yang telah Kau tanam di dalam hati kami sehingga kami
sungguh-sungguh bertobat.
U :
Mampukanlah kami agar dengan hati yang berkobar-kobar kami menjadi
saksi-saksi-Mu yang handal di tengah masyarakat, tentang cinta-Mu yang
menyelamatkan dunia karena hanya Dikaulau Tuhan dan Penolong setia kami
sekarang dan selama-lamanya, amin.
P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad, amin.
3.
Doa kepada Yesus dalam Ekaristi Mahakudus
P : Tuhan Yesus Kristus, Engkau tinggal bersama
kami siang dan malam dalam Sakramen Ekaristi. Dengan penuh cinta dan belas
kasih, Engkau menunggu, mengundang dan menerima siapa saja yang datang
mengunjungi-Mu. Kami percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus. Dari
jurang katidaklayakan kami yang dalam, kami menyembah Dikau.
U : Kami bersyukur kepada-Mu untuk semua rahmat
yang telah Engkau berikan kepada kami, khususnya atas rahmat Tubuh dan Darah-Mu
dalam Sakramen yang suci ini, atas rahmat Bunda Maria yang tersuci sebagai
pembela kami, dan atas undangan-Mu untuk bersatu dalam Ekaristi kudus.
P : Ya Yesus yang lembut hati. Kami bersembah
sujud kepada-Mu dan mengucap syukur bagi-Mu atas karunia agung Ekaristi kudus.
Ampunilah kami yang kurang mengunjungi dan menghormati Ekaristi dan bantulah
kami untuk selalu ingat bahwa Engkau hadir di tengah kami dalam Sakramen
Mahakudus.
U : Kami mengasihi Dikau dengan dengan segenap
hati. Bantulah kami dengan pertolongan rahmat-Mu untuk tidak pernah lagi
melukai hati-Mu. Pada saat ini kami mempersembahkan diri kami seutuhnya;
seluruh waktu, juga seluruh perasaan, keinginan dan semua yang kami miliki
kepada-Mu. Mulai hari ini dan seterusnya, lakukanlah apa saja yang Engkau
kehendaki atas diri kami dan atas segala yang kami miliki.
P : Kami juga mengingat semua jiwa di api
penyucian, khususnya mereka yang semasa hidupnya amat bakti kepada Sakramen
Mahakudus dan kepada Santa Perawan Maria seraya berdoa mohon keselamatan jiwa
bagi mereka.
U : Dengan perantaraan-Mu ya Yesus, semua
permohonan dan harapan hati kami ini kami haturkan kepada Allah Bapa dalam Roh
Kudus yang hidup dan berkuasa sepanjang masa, amin.
P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad, amin.
4. Doa Mohon Kehendak yang Kuat
P : Ya Allah, Engkau telah memberikan kehendak
yang kuat pada Yesus, Tuhan kami. Tanpa takut atau goyah Ia berpegang pada
kehendak-Mu meski harus menanggung pengurbanan yang berat. Takala digoda iblis,
Ia tidak goyah. Demikian pula ketika harus menderita sengsara sampai mati.
Bunda Maria pun Kauberikan kepada kami sebagai panutan yang berkehendak kuat.
U : Berilah kami kehendak yang kuat, agar pada
saat goyah kami tidak berbelok arah dan menyeleweng. Semoga kami tidak kecil
hati menghadapi aneka kesulitan dan tantangan.
P : Allah, gunung batu kami, berilah kami kehendak
yang kuat laksana batu karang yang tetap tegar meski tak henti diterpa
gelombang.
U : Semoga kami tetap teguh bila kami digoda untuk
menyeleweng, bila kami dibujuk untuk menipu dan berlaku tidak jujur, bila kami
digoda berlaku munafik, bila kami digoda untuk berbuat dosa, mencuri,
berkhianat; terlebih bila kami dibujuk untuk mengkhianati Kasih-Mu.
P : Ya Allah, kekuatan kami, buatlah kami kuat
seperti Yesus yang lebih suka mati daripada menyimpang dari kehendak-Mu.
U : Semoga kami senantiasa mengandalkan Dikau setiap
saat terutapa pada saat kami mengalami kemalangan, duka dan derita. Bantulah
kami untuk senantiasa memandang salib Kristus dan menimba kekuatan darinya, Dialah
Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad, amin.
Doa-doa ini dapat ditambahkan lagi dengan doa-doa dari buku IBADAT
ADORASI EKARISTI atau buku doa lainnya lalu diakhiri dengan litany berikut:
5.
Litani Hati
Yesus yang Mahakudus
P : Tuhan, kasihanilah kami,
U : Kristus, kasihanilah kami
P : Tuhan, kasihanilah kami, Kristus, dengarkanlah
kami,
U : Kristus, kabulkanlah doa kami
P : Allah Bapa di surga, kasihanilah kami
U : Allah Putra Penebus dunia, kasihanilah kami
P : Allah Roh Kudus, kasihanilah kami
U : Allah Tritunggal Kudus, Tuhan Yang Maha Esa,
kasihanilah kami
P : Hati Yesus yang mahakudus, kasihanilah kami
U : Hati Yesus, Putra Bapa kekal, kasihanilah kami
P : Hati Yesus yang diwujudkan oleh Roh Kudus
dalam ribaan Bunda Perawan, kasihanilah kami
U : Hati Yesus yang dipersatukan dengan Sabda
Allah dalam satu wujud, kasihanilah kami
P : Hati Yesus yang mahamulia, kasihanilah kami
U : Hati Yesus, bait kudus Allah, kasihanilah kami
P : Hati Yesus, kemah Allah yang mahatinggi,
kasihanilah kami
U : Hati Yesus, rumah Allah dan pintu surga,
kasihanilah kami
P : Hati Yesus, perapian cinta kasih yang
bernyala-nyala, kasihanilah kami
U : Hati Yesus, perbendaharaan keadilan dan cinta
kasih, kasihanilah kami
P : Hati Yesus, penuh kebaikan dan cinta kasih,
kasihanilah kami
U : Hati Yesus, lubuk penuh keutamaan, kasihanilah
kami
P : Hati Yesus yang amat patut dipuji, kasihanilah
kami
U : Hati Yesus, raja dan pusat segala hati,
kasihanilah kami
P : Hati Yesus, tempat semua harta kebijaksanaan
dan pengetahuan, kasihanilah kami
U : Hati Yesus, tempat ke-Allah-an seluruhnya,
kasihanilah kami
P : Hati Yesus yang berkenan kepada Bapa,
kasihanilah kami
U : Hati Yesus yang kaya raya dan murah hati
kepada kami, kasihanilah kami
P : Hati Yesus, kerinduan bukit-bukit yang kekal,
kasihanilah kami
U : Hati Yesus yang sabar dan mahabelas kasih,
kasihanilah kami
P : Hati Yesus yang murah hati kepada semua orang
yang berseru kepada-Mu, kasihanilah kami
U : Hati Yesus, sumber kehidupan dan kesucian,
kasihanilah kami
P : Hati Yesus, kurban pelunas dosa kami,
kasihanilah kami
U : Hati Yesus yang ditimpa penghinaan,
kasihanilah kami
P : Hati Yesus yang hancur karena kejahatan kami,
kasihanilah kami
U : Hati Yesus yang taat sampai mati, kasihanilah
kami
P : Hati Yesus yang tertusuk dengan tombak,
kasihanilah kami
U : Hati Yesus, sumber segala penghiburan,
kasihanilah kami
P : Hati Yesus, kehidupan dan kebangkitan kami,
kasihanilah kami
U : Hati Yesus, pokok damai dan pepulih kami,
kasihanilah kami
P : Hati Yesus, kurban untuk orang berdosa,
kasihanilah kami
U : Hati Yesus, keselamatan bagi orang yang
berharap kepada-Mu, kasihanilah kami
P : Hati Yesus, pengharapan orang yang meninggal
dalam Engkau, kasihanilah kami
U : Hati Yesus, kesukaan semua orang kudus,
kasihanilah kami
P : Anak domba Allah, yang menghapus dosa-dosa
dunia,
U : sayangilah kami,
P : Anak domba Allah, yang menghapus dosa-dosa
dunia,
U : kabulkanlah doa kami,
P : Anak domba Allah, yang menghapus dosa-dosa
dunia,
U : kasihanilah kami.
P : Yesus yang lembut dan rendah hati,
U : jadikanlah hati kami seperti hati-Mu.
P : Marilah kita berdoa. (hening)
Allah
yang mahakuasa dan kekal, terimalah segala pujian dan penghapusandosa yang
dipersembahkan Hati Yesus kepada-Mu atas nama semua orangberdosa. Sudilah
Engkau mengampuni dosa-dosa umat-Mu ini, yang memohonbelas kasih-Mu dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yangbersatu dengan Dikau dalam Roh
Kudus, hidup dan berkuasa, kini dansepanjang masa. Amin.
Lagu Sakramen Seagung Ini/Tantum Ergo
Adoratio/Penyembahan Sakramen Mahakudus
Setelah lagu Sakramen Seagung Ini/Tantum Ergo, semua melalukan sikap
sujud sembah kemudian membuat tanda salib untuk diri sendiri
Doa Terpujilah Allah
P : Terpujilah Allah
U : Terpujilah nama-Nya yang kudus.
P : Terpujilah Yesus Kristus,
U : Sungguh Allah, sunggung manusia.
P : Terpujilah nama Yesus,
U : Terpujilah hati-Nya yang mahakudus.
P : Terpujilah Yesus Kristus,
U : Terpujilah darah-Nya yang mahaindah.
P : Terpujilah Yesus,
U : dalam Sakramen Mahakudus.
P : Terpujilah Roh Kudus,
U : Penghibur kita.
P : Terpujilah Bunda Allah yang tiada bandingnya,
U : Perawan yang amat suci.
P : Terpujilah santu Yosef,
U :
mempelainya yang amat suci.
P : Terpujilah Allah,
U : dalam para malaikat-Nya dan semua orang kudus.
Nyanyian Penutup