Berziarah ke Gua Maria Dingsinang, Alor

Taman Doa Gua Maria Dingsinang adalah tempat ziarah religi yang terletak di bukit Dingsinang, Desa Nailang, Kecamatan Alor Timur Laut, wilayah Paroki Santu Yakobus Rasul Bukapiting. Taman doa ini sudah dibangun sejak awal dekade 1990-an. Saat itu Gereja Katolik di wilayah Bukapiting dan sekitarnya masih menjadi salah satu Stasi dari Paroki Yesus Gembala yang baik Alor-Pantar yang berpusat di Kalabahi.

Tempat ini kemudian bersama Gua Maria Tombang, Gua Maria Takalelang dan Gua Maria Kalongbuku menjadi tempat ziarah bagi semua umat Katolik Alor terutama pada pembukaan dan penutupan Bulan Maria (Mei) dan Bulan Rosario (Oktober). Umat dari semua stasi secara bergiliran mengunjungi Gua Maria-Gua Maria tersebut untuk berziarah.

Ketika terjadi gempa bumi dahsyat pada 12 November 2004, Gua Maria Dingsinang mengalami kerusakan yang serius. Namun umat yang terdampak bencana waktu itu “tidak memberi perhatian” untuk pemugaran kembali oleh karena perhatian terpusat pada pembangunan gedung Gereja yang baru. Hanya bagian pelindung arca Bunda Maria yang sempat dipugar sedangkan bagian lainnya termasuk pagar tidak diperbaiki.

Baru pada tahun 2015, Dewan Pastoral Paroki mengadakan program renovasi dengan titik perhatian pada pembuatan pagar. Pada Tahun 2018 ini, sesuai kesepakatan seluruh umat, renovasil dilanjutkan lagi dengan item kerja berupa lanjutan pembangunan pagar yang masih tersisa, pebuatan taman dan pelataran umat, panti Imam, tempat koor, kolam dan tentunya tempat pentakhtaan arca Bunda Maria.

Seluruh umat secara bergotong-royong sejak tanggal 3 September 2018 mengambil bagian dalam kegiatan renovasi ini dan diharapkan dapat selesai dalam bulan itu agar dapat digunakan untuk kegiatan devosi pada bulan Oktober-Bulan Rosario.

Sementara ziarah bersama yang dulu sempat mejadi agenda rutin Gereja sudah tidak dilakukan lagi sejak berdirinya Paroki Santu Yakobus Rasul Bukapiting pada tahun 2008. Gua Maria Dingsinang tidak lagi diziarahi ribuan umat Katolik Alor kecuali umat Paroki Bukapiting.

Pastor Paroki St. Yakobus Rasul Bukapiting, RD. Alfons Nara Hokon menegaskan bahwa setelah renovasi ini, pada penutupan bulan Rosario, 31 Oktober 2018, seluruh umat paroki tanpa kecuali diwajibkan menghadiri ziarah ke Gua Maria Dingsinang sebagai bentuk ungkapan syukur atas selesainya kegiatan dan demi membangun  pemahaman akan pentingnya devosi kepada Maria secara bersama dalam komunitas paroki melalui siarah bersama seluruh umat karena ini mungkin menjadi satu-satunya sarana semua umat paroki berada bersama-sama.

Lihat juga
Mengapa kita berdevosi Rosario pada bulan Mei

Terima kasih atas kunjuangannya, semoga bermanfaat.
Tuhan memberkati!



Artikel Terbaru

Jangan lewatkan

Ibadat Lingkungan Katolik Terbaru 2022

Teks Panduan Ibadat Syukur Wisuda Katolik

Ibadat Sabda untuk Keluarga dan Lingkungan Umat Basis

Teks Panduan Ibadat Katolik untuk Peringatan 40 Hari Kematian

Lirik dan Teks Lagu Misa Persembahan Hidup Kami

Lagu Misa Katolik; Referensi Terbaik Lagu-Lagu Misa

Lagu Adven Fajar Telah Mulai Menyingsing SATB

Daftar Rekomendasi Lagu Misa Natal Terbaru

Ibadat Sabda Lingkungan Terbaru 2024

Kriteria, Tata Tertib dan Aspek Penilaian Lomba Baca Kitab Suci Katolik BKSN