Ibadat Syukur Komuni Pertama dengan Renungan

ibadat syukur komuni pertama
Tuhan memberi kamu roti dari langit

Ibadat Syukur Komuni Pertama ini disusun sebagai panduan bagi umat untuk merayakan rahmat istimewa penerimaan Komuni Pertama bersama keluarga dan lingkungan. Dengan dilengkapi bacaan Kitab Suci dan renungan singkat, semoga membantu petugas atau pelayan ibadat untuk mempersiapkan ibadatnya dan memimpin ibadat dengan baik serta khidmat.

I. RITUS PEMBUKA

1. Lagu Pembuka dan Antifon

(Pilih lagu bertema Ekaristi atau syukur)

Pemimpin: "Tuhan memberi kamu roti dari langit." (Keluaran 16:2-4, 12-15)

2. Tanda Salib dan Salam

Pemimpin: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Umat: Amin.
Pemimpin: Semoga kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus selalu bersamamu.
Umat: Dan bersama rohmu.

3. Pengantar dan Tobat

Pemimpin: Hari ini kita berkumpul bersama untuk mengucap syukur atas rahmat yang telah diterima oleh anak/saudara kita yang telah menerima Komuni Pertama. Sakramen Ekaristi merupakan puncak kehidupan Kristiani, tempat kita bersatu dengan Yesus sendiri yang hadir dalam rupa roti dan anggur. Mari kita membuka hati untuk merenungkan sabda Tuhan dan memperbarui semangat kita dalam mengikuti Kristus. Marilah pada awal ibadat ini kita terlebih dahulu menyadari diri kita sebagai orang berdosa, menyesalinya dan mohon ampun dari Tuhan agar ibadat kita ini berkenan kepada-Nya.

(Hening sejenak)

Pemimpin: Saya mengaku …
Umat: Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa ….
Pemimpin: Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa-dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
Umat: Amin.

4. Doa Pembuka

Pemimpin: Marilah berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa yang Mahakasih, kami bersyukur atas kasih-Mu yang nyata dalam Sakramen Mahakudus. Hari ini kami datang dengan penuh sukacita karena anak-anak-Mu telah menyambut Komuni Pertama. Semoga mereka selalu rindu untuk bersatu dengan Yesus dalam Ekaristi dan menjadi saksi cinta kasih-Nya. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Umat: Amin.

II. LITURGI SABDA

1. Bacaan Injil

Yohanes 6:51-58 - "Akulah roti hidup yang telah turun dari surga."
51 Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya; dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”
52 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: “Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan?”
53 Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa memakan Aku, ia akan hidup oleh Aku.
58 Inilah roti yang telah turun dari surga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.”

2. Renungan

Tema: Yesus, Roti Hidup bagi Dunia

Hari ini kita merayakan sebuah anugerah istimewa: anak-anak kita menerima Komuni Pertama, menyambut Yesus Kristus, Sang Roti Hidup. Dalam bacaan Injil Yohanes 6:51–58, Yesus menegaskan, “Akulah roti hidup yang telah turun dari surga.” Sabda ini mengingatkan kita bahwa Ekaristi bukan sekadar tanda, melainkan Yesus sendiri yang hadir dan tinggal di dalam kita. Dalam setiap Komuni yang diterima, kita dipersatukan dengan Kristus yang memberikan hidup kekal.

Pengalaman bangsa Israel di padang gurun, seperti dikisahkan dalam Keluaran 16:2–4, 12–15, juga berbicara tentang roti dari surga. Ketika umat Israel lapar dan bersungut-sungut, Allah mengaruniakan manna, roti surgawi, sebagai tanda kasih dan pemeliharaan-Nya. Manna menjadi lambang Yesus, Sang Roti Hidup yang jauh lebih agung. Manna hanya mengenyangkan sementara, tetapi Ekaristi mengenyangkan jiwa kita dengan hidup kekal.

Dengan menerima Komuni Pertama, anak-anak kita diajak untuk selalu ingat bahwa hidup ini adalah perjalanan ziarah iman, sama seperti Israel di padang gurun. Tuhan tidak membiarkan kita berjalan sendirian. Ia memberi diri-Nya sebagai santapan rohani agar kita kuat menghadapi tantangan hidup. Komuni Pertama bukanlah akhir, melainkan awal dari persekutuan yang makin dalam dengan Kristus.

Semoga perayaan syukur ini menumbuhkan kerinduan anak-anak dan kita semua untuk semakin setia datang ke altar Tuhan, menyambut Ekaristi dengan hati bersih, dan menjadi saksi kasih-Nya di mana pun kita berada. Sebab dengan menyambut Roti Hidup, kita dipanggil untuk membagikan kasih, pengharapan, dan sukacita Kristus kepada dunia.

IV. DOA UMAT

Pemimpin: Marilah kita mengarahkan hati kepada Allah Bapa kita dan menyampaikan doa-doa kita.

  • Bagi Gereja Kudus: Semoga Gereja selalu menjadi tempat yang penuh kasih dan membimbing umat untuk mencintai Ekaristi. Marilah kita mohon...
    Umat: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
  • Bagi anak-anak yang baru menerima Komuni Pertama: Semoga mereka bertumbuh dalam iman, harapan, dan kasih, serta setia mengikuti Kristus sepanjang hidup mereka. Marilah kita mohon...
    Umat: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
  • Bagi orang tua dan para pendidik iman: Semoga mereka menjadi teladan dalam hidup menggereja dan mengantar anak-anak semakin dekat pada Yesus. Marilah kita mohon...
    Umat: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
  • Bagi kita semua yang hadir: Semoga semangat Komuni Pertama ini membaharui cinta kami kepada Ekaristi Kudus. Marilah kita mohon...
    Umat: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Pemimpin: Ya Bapa, inilah doa-doa yang kami panjatkan. Semoga Engkau berkenan mendengarkannya berkat Yesus Kristus, Roti Hidup yang telah Engkau utus bagi kami.
Umat: Amin.

Pemimpin: Kita satukan doa-doa kita ini dengan doa Yesus sendiri, Bapa kami yang ada di surga …
Umat: Dimuliakanlah nama-Mu ….
Pemimpin: Santa Maria Bunda Tuhan kami Yesus Kristus, doakanlah anakmu ini agar setelah menerima Yesus dalam Sakramen Ekaristi, ia selalu setia mengikuti Yesus seperti engkau.

Doa Salam Maria (3x) lalu Doa Kemuliaan.

Pemimpin: Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Umat: Santa Maria Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Pemimpin: Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Umat: Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepajang segala masa. Amin.

V. DOA SYUKUR

Pemimpin: Tuhan Yesus, kami bersyukur atas kasih-Mu yang besar. Engkau telah datang dalam rupa roti suci dan menyatu dengan kami dalam Komuni Pertama. Semoga kami makin mencintai-Mu, setia kepada-Mu, dan mau membagikan kasih-Mu kepada sesama, karena Engkaulah Allah yang hidup dan berkuasa sepanjang masa. Amin.

VI. PENUTUP

1. Doa Penutup

Pemimpin: Marilah berdoa (hening sejenak)
Allah yang penuh kasih, kami bersyukur atas perayaan syukur Komuni Pertama ini. Teguhkanlah iman anak-anak-Mu yang telah menerima-Mu untuk pertama kalinya. Bimbing kami semua agar semakin menghayati makna Ekaristi dalam hidup sehari-hari. Demi Kristus, Tuhan kami.
Umat: Amin.

2. Berkat

Pemimpin: Semoga Tuhan memberkati kita semua, melindungi kita dalam kasih-Nya, dan membimbing langkah kita untuk setia kepada-Nya, dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Umat: Amin.

Lagu Penutup

(Pilih lagu bertema Ekaristi atau syukur)

Bagikan artikel ini ke aplikasi chattig atau media sosial media sosial di bawah.

Bagikan:


Klik untuk ke Perpustakaan:

Artikel Terbaru

    Jangan lewatkan

    Ibadat Sabda untuk Keluarga dan Lingkungan Umat Basis

    Ibadat Lingkungan Katolik Terbaru 2022

    Ibadat Sabda Lingkungan Terbaru, Teks Lengkap Siap Digunakan

    Ibadat Syukur Kelahiran Anak Tata Cara Katolik

    Lagu Misa Katolik; Referensi Terbaik Lagu-Lagu Misa

    Lirik dan Teks Lagu Misa Persembahan Hidup Kami

    Lagu-Lagu Misa Pernikahan Katolik Terbaru

    Teks Panduan Ibadat Syukur Wisuda Katolik Siap Digunakan

    Teks Ibadat Sabda Tanpa Imam Lengkap & Tata Caranya

    Lagu-Lagu Misa Arwah Katolik