Paduan Misa Pernikahan Katolik Sesuai TPE Baru Tahun 2020
Teks Misa Pemberkatan Nikah Katolik terbaru
Panduan Misa Pemberkatan Nikah ini disusun berdasarkan Tata Perayaan Ekaristi Pernikahan untuk membantu umat dalam mengikuti dan memahami tata perayaan Sakramen pernikahan dalam Gereja Katolik. Dalam suasana penuh syukur dan sukacita, pasangan yang akan menikah mengungkapkan janji setia mereka di hadapan Allah dan umat-Nya. Panduan ini memuat urutan liturgi, doa-doa, serta bagian-bagian penting dari Misa, agar seluruh perayaan berlangsung dengan hikmat dan partisipasi umat semakin mendalam.
I. RITUS PEMBUKA
1. Penyambutan di Pintu Gereja
(Mempelai dan keluarga sudah siap di depan pintu)
Imam (I): Kedua mempelai (Nama mempelai pria) dan (Nama mempelai wanita), para saksi dan keluarga yang berbahagia. Atas nama Gereja, saya ucapkan, ”SELAMAT DATANG DI RUMAH TUHAN”. Semoga kasih karunia dan damai sejaterah dari Allah Bapak selalu beserta kita.
Umat (U): Sekarang dan selama-lamanya
2. Penyerahan Kedua mempelai
(Di depan pintu masuk Gereja)
Wakil Keluarga:
Bapak Pastor yang terhormat, kami menyerahkan kedua anak kami (Nama mempelai pria) dan (Nama mempelai wanita) Kepada Bapak Pastor. Kami mohon, Bapak Pastor berkenan meresmikan dan meneguhkan perkawinan mereka menurut tata cara Gereja Katolik serta memohon berkat Tuhan bagi keduanya. Atas kesediaaan Bapak Pastor kami ucapkan terimakasih
I: Dengan senang hati, saya atas nama Gereja menerima kedua mempelai dan memenuhi permintaan keluarga untuk meresemikan perkawinan mereka sesuai tata cara Gereja Katolik. Marilah kita menghadap Allah, sumber segala cinta dengan segenap hati memohon berkat-Nya bagi kedua mempelai ini.
3. Perecikan Air Suci
I: Semoga saudara-saudari diberkati oleh Tuhan, dilimpahi dengan rahmat-Nya dan disucikan dalam Roh Kudus agar layak merayakan sakramen perkawinan ini, BAPA, PUTERA DAN ROH KUDUS
U: Amin
I: Marilah kita masuk ke dalam rumah Tuhan untuk memuji dan memuliakan kebesaran kasih-Nya
U: Syukur kepada Allah
4. Perarakan Ke Depan Altar
(Misdinar, Imam duluan diikuti Mempelai dan Keluarga)
5. Lagu Pembuka
(Koor menyanyikan lagu pembuka)
6. Tanda Salib dan Salam Pembuka
I: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
I: Damai Tuhan bersamamu.
U: Dan bersama Rohmu.
7. Kata Pembuka dan Seruan Tobat
I: Kedua mempelai (Nama mempelai pria) dan (Nama mempelai wanita) serta keluarga besar terkait yang berbahagia, dengan penuh sukacita kita semua berkumpul di rumah Tuhan bersama kedua anak, saudara-saudari yang pada hari ini bermaksud meneguhkan ikatan kasih mereka dalam perkawinan suci. Bagi mereka, hari ini sangatlah istimewa. Kita akan mendengarkan Firman Tuhan yang ditunjukan kepada mereka tetapi juga kepada kita semua. Marilah kita menopang keinginan mereka dengan janji setia dengan doa-doa yang tulus. Kita juga dalam perayaan ekaristi ini, memohon berkat Tuhan supaya pola cinta digunakan Tuhan dalam membangun rumah tangga yang bahagia.
Agar perayaan ini berkenan di hadirat Tuhan, marilah terlebih dahulu kita mohon ampun dari Tuhan atas segala kesalahan dan dosa-dosa kita di hadapan-Nya
SAYA MENGAKU….
8. Lagu Kyrie
(Koor menyanyikan lagu Kyria/Tuhan Kasihanilah Kami)
9. Madah Kemuliaan
(Koor menyanyikan lagu madah kemuliaan)
10. Doa Kolekta
I: Marilah berdoa… (hening sejenak)
Allah Bapa, Pencipta yang penuh kasih. Engkau telah menuntun kedua mempelai untuk saling mengasihi. Kukuhkanlah cinta dan keinginan luhur mereka yang melandasi ikrar untuk saling mengikatkan diri di hadapan-Mu. Limpahkanlah rahmat-Mu ke atas mereka dan buatlah kedua hamba-Mu ini kudus, agar mereka mampu menjadi tanda kehadiran-Mu yang nyata dalam suka dan duka setiap hari. Demi Kristus Putra-Mu Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, satu Allah sepanjang segala masa.
U: Amin
II. LITURGI SABDA
1. Bacaan Pertama :
(I Petrus 3:1-9 atau bacaan yang lainnya)
2. Mazmur Tanggapan/ Lagu Antar Bacaan
(Koor menyanyikan Mazmur Tanggapan/ lagu antar bacaan)
3. Bait Pengantar Injil
(Koor menyanyikan Bait Pengantar Injil)
4. Injil :
(Matius 7:21, 24-29)
5. Homili
(Imam menyampaikan homily)
III. RITUS PEMBERKATAN NIKAH
1. Pemanggilan Calon (Pastor)
Saudara/i yang terkasih,
Sebelum perayaan perkawinan dilaksanakan, kami persilahkan kedua mempelai maju ke depan altar dan terlebih dahulu menghadap orang tua memohon restu untuk perjalanan hidup kalian.
(Pengantin diapiti Wali Nikah/bapa-mama saksi)
2. Doa Restu dan Berkat Orang Tua
(Orangtua menghadap anaknya yang berlutut)
Kami bersyukur kepada-Mu Ya Bapa Yang Maha Kuasa atas segala penyelenggaraan hidup dan cinta-Mu yang tanpa batas. Pada hari bahagia ini kami datang dengan segenap hati menyerahkan kedua anak kami (Nama mempelai pria) dan (Nama mempelai wanita) yang telah mengambil keputusan untuk dipersatukan dalam perkawinan. Kami orang tua dan seluruh keluarga menghargai keputusan mereka. Semoga dengan campur tangan-Mu, mereka selalu bahagia dalam menempuh hidup rumah tangga. Jadikanlah hidup mereka bermakna dalam cinta kasih yang diajarkan oleh Yesus Kristus Putra-Mu.
(Kemudian orangtua menumpangkan tangan di atas kepala anak)
Ya Allah Bapa di surga, pandanglah kedua anak kami (Nama mempelai pria) dan (Nama mempelai wanita) yang dengan rela hati hendak membangun hidup rumah tangga yang bahagia. Sertailah mereka dalam setiap gerak langkah hidup, agar mampulah mereka menjalani panggilan hidup keluarga yang sejati sesuai dengan kehendak-Mu. Kami mohon ini dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
(Orangtua buat tanda salib pada dahi anak-anak lalu kembali ke tempat duduk)
3. Penyelidikan Calon dan Pernyataan Kesediaan
I: Kedua mempelai (Nama mempelai pria) dan (Nama mempelai wanita) yang berbahagia. Suatu tuntutan penting dari Gereja untuk menikah adalah kehendak bebas dari kedua mempelai untuk mengikatkan diri satu sama lain. Karena itu, sekarang saya minta supaya kalian menyatakan maksud dan isi hati kalian berdua untuk menikah
Kedua Mempelai (bersama-sama):
Bapak Pastor yang terhormat, sesuai petunjuk Tuhan sendiri, kami berdua telah saling memilih sebagai teman hidup. Maka sekarang kami mohon kesediaan Bapak Pastor untuk meresmikan hubungan kami sebagai suami-istri menurut tata cara Gereja Katolik.
I : Permohonan dan isi hati saudara saya pahami. Akan tetapi terlebih dahulu saya ingin tanyakan pendapat para saksi. Para saksi yang terhormat, adakah sesuatu yang menghalangi perkawinan ini menurut adat Gereja Katolik?
Para Saksi :
Setahu kami, tidak ada halangan untuk meresmikan perkawinan ini. Dari sebab itu, kami mendukung permohonan kedua mempelai.
I: (Nama mempelai pria) dan (Nama mempelai wanita) yang berbahagia, setelah mengadakan penyelidikan seperlunya dan dikuatkan oleh pernyataan saksi, saya selaku pejabat Gereja meluluskan permintaan kalian. Akan tetapi sebelum perkawianan ini diresmikan, dapatkah kalian terlebih dahulu menyatakan kesungguhan hati di hadapan umum?
4. Pernyataan Kesanggupan Mempelai
Laki-laki:
Saya, (Nama mempelai pria) menyatakan bahwa, saya meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati. Saya bersedia mencintai dan menghormati istri saya sepanjang hidup. Saya bersedia menjadi bapak yang baik bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada saya.
Perempuan:
Saya, (Nama mempelai wanita) menyatakan bahwa, saya meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati. Saya bersedia mencintai dan menghormati suami saya sepanjang hidup. Saya bersedia menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada saya.
5. Sumpah Mempelai
I: Kedua mempelai yang berbahagia. Tibalah saatnya untuk meresmikan perkawinan saudara. Saya persilahkan kalian menumpangkan tangan di atas Kitab Suci ini dan masing-masing mengucapkan janji Nikah dibawah sumpah.
(Mempelai meletakan tangan Kiri di atas Kitab Suci sedangkan tangan Kanan angkat 3 jari ke atas)
Laki-laki:
Dihadapan Imam dan para saksi, Saya, (Nama Mempelai Pria), menyatakan dengan iklas bahwa (Nama Mempelai Wanita) yang hadir di sini, mulai sekarang ini menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya, demi Allah dan Injil suci ini.
Perempuan:
Dihadapan Imam dan para saksi, Saya, (Nama mempelai wanita), menyatakan dengan iklas bahwa, (Nama mempelai pria) yang hadir di sini, mulai sekarang ini menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya, demi Allah dan Injil suci ini.
6. Pengresmian Perkawinan dan Pemberkatan
(Kedua pengantin saling berhadapan lalu berjabatan tangan, Imam mengikatkan stola di atasnya)
I: Atas nama Gereja Allah dan dihadapan para saksi dan hadirin sekalian, saya menegaskan bahwa perkawinan yang telah diresmikan ini adalah perkawinan KATOLIK yang sah. Semoga sakramen ini menjadi bagi saudara berdua sumber kekuatan dan kebahagiaan, mulai sekarang sampai selama-lamanya (+) BAPA, DAN PUTERA DAN ROH KUDUS …
(Perecikan dengan air berkat)
U: Amin
I : Demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan satu. Karena itu, apa yang dipersatukan Allah …
U: Janganlah diceraikan manusia.
IV. RITUS PELENGKAP
1. Pemberkatan Lambang-Lambang Perkawinan dan Pengenaan Cincin
I: (diam sejenak):
Ya Tuhan sumber kekuatan dan kesetiaan. Berkatilah dan kuduskanlah (+) kedua hambamu ini dalam cinta kasih mereka. Semoga kedua cincin ini menjadi tanda kesetiaan bagi kedua hamba-Mu dan mengingatkan mereka pada hari bahagia ini untuk saling mengasihi. Dengan perantaaan Kristus Tuhan kami.
U: Amin.
(disusul dengan percikan cincin dengan air suci)
I: (kepada mempelai laki-laki)
Kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanan istrimu sebagai lambang cinta dan kesetiaan
Mempelai Laki-laki:
(NAMA MEMPELAI WANITA) , terimalah cincin ini sebagai lambang kesetiaan dan cinta kasihku kepadamu!
(mengenakan cincin ke jari mempelai perempuan)
I: (kepada mempelai perempuan)
Kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanan suamimu sebagai lambang cinta dan kesetiaan.
Mempelai Perempuan:
(NAMA MEMPELAI PRIA), terimalah cincin ini sebagai lambang kesetiaan dan cinta kasihku kepadamu!
(mengenakan cincin ke jari mempelai laki-laki)
I: Semoga kalian berdua selalu saling memandang dengan wajah penuh cinta serta saling menghibur dan semoga ikatan cinta kasih kamu berdua, yang diresmikan dalam perayaan ini menjadi sumber kebahagiaan sejati bagi kalian.
U: Amin
2. Doa Untuk Mempelai
(Mempelai berlutut di hadapan imam)
I: Saudara/i terkasih, marilah kita berdoa dengan rendah hati, supaya Tuhan merelakan berkat dan rahmat-Nya, atas kedua mempelai, yang telah menikah dalam Kristus ini. Mereka sudah dipersatukan Allah dalam perjanjian suci. Semoga mereka bersatu padu dalam cinta kasih. (Hening sejenak)
(Kemudian Imam mengulurkan tangan di atas kedua Mempelai)
Ya Allah, Engkau telah menciptakan segala sesuatu dengan kekuatan kuasa-Mu. Engkau menciptakan manusia menurut citra-Mu. Engkau menciptakan laki-laki dan perempuan supaya mereka dipadukan menjadi satu. Engkau mengajarkan bahwa perkawinan yang telah Kau teguhkan, tak boleh dipisahkan manusia. Allah, Engkau menguduskan ikatan suami-istri dan mengangkat perjanjian nikah menjadi lambang persatuan Kristus dengan Gereja. Allah, sejak awal mula, Engkau menghubungkan laki-laki dan perempuan dan memberkati perkawinan mereka dengan kesuburan. Inilah satu-satunya berkat, yang tak dapat dibatalkan oleh dosa asal dan pula dihanyutkan air bah. Pandanglah dengan rela Mempelai Perempuan ini, agar rahmat cinta dan damai tinggal dalam hatinya. Semoga ia menjadi istri yang setia dan ibu yang baik seperti perempuan-perempuan kudus yang dipuji dalam Kitab suci. Kami berdoa pula untuk Mempelai Laki-laki ini, semoga ia selalu berusaha menunaikan tanggung jawabnya, baik terhadap istri dan anak-anak maupun terhadap masyarakat. Dan kini kami mohon kepada-Mu Ya Tuhan, semoga kedua mempelai ini tetap berpegang teguh pada iman dan perintah-perintah-Mu. Semoga mereka bersatu sebagai suami-istri, terpandang karena perihidup yang baik, dan berjasa untuk sesama dalam lingkungan mereka. Kuatkanlah mereka dalam semangat Injil, sehingga mereka menjadi saksi Kristus bagi semua orang. (semoga mereka subur dan berketurunan, menjadi orang tua yang patut dicontohi dan bahagia melihat anak-cucu, cicitnya). Semoga mereka mencapai usia lanjut dan akhirnya memasuki Kerajaan Surga. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U: Amin
(Mempelai berdiri mengapiti imam menghadap umat)
I: Dengan ini (Nama mempelai pria) dan (Nama mempelai wanita) telah resmi menjadi pasangan hidup berkeluarga yang baru sebagai keluarga Katolik. Mari kita mendoakan perjalanan hidup mereka.
U: Syukur kepada Allah.
(Sambil mempelai bersalaman dengan imam dan keluarga bisa diselingi dengan lagu yang sesuai)
3. Lagu
(Koor menyanyikan lagu syukur penikahan)
4. Doa Umat
I: Bapa, ibu, saudara-saudari yang terkasih, kedua mempelai ini telah mengikat perjanjian nikah dihadapan Allah dan kita sekalian. Marilah kita doakan mereka, agar mereka tetap bahagia dalam lingkungan Umat Allah.
- Dibawakan oleh Orangtua mempelai. Allah Bapa sumber cinta sejati, kami berdoa untuk kedua anak kami ((Nama mempelai pria) dan (Nama mempelai wanita)), semoga mereka berdua mampu menghayati hidup perkawinannya dalam cinta kasih dan damai, sehingga rahmat dan kebaikan-Mu bersinar dalam rumah tangga mereka setiap hari. Marilah kita mohon…..
U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. - Dibawakan oleh wakil keluarga mempelai laki-laki. Allah Bapa di surga, biarlah kebijaksanaan-Mu membimbing kedua anak kami ini, dalam menghayati janji setia mereka, agar hati, pikiran, perasaan, serta perbuatan mereka selalu terarah kepada-Mu. Marilah kita mohon….
U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. - Dibawakan oleh bapa dan ibu saksi. Allah Bapa di surga, kami berdoa bagi semua keluarga yang hadir menyaksikan upacara ini. semoga dengan bantuan rahmat-Mu, kami semua mampu menjadi teladan iman, harap dan kasih bagi keluarga baru ini. Marilah kita mohon…
U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. - Dibawakan oleh kedua mempelai. Allah Bapa Yang Maha Kasih, kami berdoa untuk orangtua yang telah membesarkan kami dan yang telah meninggal dunia … serta rumpun keluarga yang telah meninggal dunia. Mereka semua telah Kau panggil menghadap hadirat-Mu Semoga berkat rahmat sakramen permandian, mereka boleh menikmati kebahagiaan kekal bersama para kudus-Mu di surga. Marilah kita mohon….
U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. - Dibawakan oleh wakil keluarga mempelai perempuan. Kami berdoa juga bagi semua orang yang turut membentuk pribadi kedua mempelai, para sahabat serta semua penjasa yang menanamkan nilai-nilai iman dan perbuatan kasih. Ganjarilah segala kebaikan mereka Ya Bapa, marilah kita mohon....
U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I: Demikianlah doa-doa kami Ya Bapa, yang kami panjatkan kepada-Mu. Semoga Engkau berkenan mengabulkannya dengan perantaraan Kristus Putera-Mu Tuhan kami…
U: Amin
V. LITURGI EKARISTI
1. Lagu Persiapan Persembahan
(Koor menyanyikan lagu persiapan persembahan)
2. Doa Persembahan
I: Ya Tuhan Bapa kami, dengan wajah berseri sudilah Engkau menerima persembahan yang kami tunjukan kepada-Mu untuk kedua hamba-Mu (Nama mempelai pria) dan (Nama mempelai wanita) ini yang telah dipersatukan oleh janji suci. Semoga berkat sakramen ini, kasih setia mereka diteguhkan dalam cintaMu, agar mereka sungguh saling mencintai dan semakin mengenal Engkau. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin
3. Prefasi Pernikahan
(Imam menyanyikan/mendaraskan Prefasi)
4. Lagu Kudus
(Koor menyanyikan lagu kudus)
5. Doa Syukur Agung
(Selama Doa Syukur Agung semua berlutut)
6. Doa Bapa Kami
(Imam dan semua umat menyayikan Bapa Kami)
7. Doa Damai
I: Tuhan Yesus bersabda: “ Tak ada kasih yang lebih besar dari kasih seorang yang menyerahkan nyawanya untuk orang yang dicintainya. Damai Tuhan kita mohon bagi keluarga-keluarga kita. Tuhan Yesus Kristus…..
Damai Tuhan bersamamu
U: Dan bersama rohmu
8. Pemecahan Roti
(Koor menyanyikan lagu Anak Domba Allah)
9. Komuni
(Mempelai, wali nikah, orangtua dan umat menerima Komuni diiringi lagu Komuni oleh koor)
10. Doa Sesudah Komuni
I: Marilah berdoa (hening sejenak):
Ya Tuhan, kami telah mengambil bagian pada meja perjamuan-Mu. Kami mohon restuilah perkawinan ini berkat korban Kristus Putra-Mu. Semoga kedua mempelai ini yang telah Kau satukan dalam ikatan suci dan Kau puaskan dengan Tubuh dan darah Kristus senantiasa sehati dalam cinta dan berbakti kepada-Mu, serta senantiasa berpaut pada-Mu untuk memaklumkan nama-Mu kepada semua orang. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U: Amin.
VI. RITUS PENUTUP
1. Penyampaian
(Wakil keluarga …kalau ada)
2. Berkat dan Perutusan
I: Tuhan bersamamu
U: Dan bersama rohmu
I: Semoga Allah Bapa yang kekal memelihara saudara berdua dalam cinta kasih dan kerukunan, agar damai Kristus senantiasa tinggal dalam hati dan rumah saudara
U: Amin
I : Semoga saudara diberkati dengan anak, dihibur oleh sanak kerabat dan diperkenankan bersaudara dengan semua orang
U: Amin
I: Semoga saudara menaruh perhatian kepada kaum papa dan miskin, sehingga saudara kelak disambut dalam rumah Allah yang kekal.
U: Amin
I: Dan semoga saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah Yang Mahakuasa (+) Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
I: Saudara sekalian, dengan ini perayaan Ekaristi pemberkatan nikah sudah selesai.
U: Syukur kepada Allah
3. Lagu Penutup
(Koor menyanyikan lagu penutup)