Pentas Hari Anak dan Remaja Misioner Paroki St. Yakobus Rasul Bukapiting-Alor
Selepas hujan lebat yang mengguyur di Minggu (8/1/2017) siang itu, suara sekelompok anak dan remaja lamat-lamat mulai memecah kesunyian di kompleks gereja Sta. Maria Bunda Allah, Paroki St. Yakobus Rasul (Sayora) Bukapiting-Alor di Sidongkomang. Mereka datang dengan membawa apa saja yang dapat digunakan untuk menghias; daun-daun, ranting-ranting dan bunga-bunga. Dalam keceriaan, mereka begitu antusias menyiapkan arena yang akan digunakan untuk pentas Hari Jadi Anak dan Remaja Misioner yang ke-147 pada malam harinya. Menjelang sore, pelataran gereja telah disulap menjadi sebuah panggung indah nan jelaka untuk acara itu.
Setiap tahun ketika datang Hari Anak dan Remaja Misioner sedunia, anak dan remaja Paroki ini selalu menandainya dengan pentas puisi, tari dan lagu. Bukan hanya itu Sekami dan Ikatan Pelajar Katolik (IPK) Sayora mempersembahkan lagu-lagu misa pada perayaan ekaristi hari Minggu Epifani itu, seperti halnya juga tahun ini. Dalam misa itu mereka berdandan ala raja-raja layaknya para majus. Mereka juga membawa persembahan sebagai wujud doa , derma kurban kesaksian, moto anak dan remaja missioner. Untuk itu mereka mengisi liburan Natal-Tahun Baru dengan latihan.
Setelah panggung siap dan merefresh beberapa mata acara, mereka kembali ke rumah mempersiapkan diri untuk kembali bersama orangtua. “Hari ini adalah hari milik mereka maka kita sebagai orangtua harus memberikan dukungan agar anak dan remaja kita betul-merasakan kebahagiaan di hari yang dikhususkan bagi anak dan remaja ini”, ungkap Pastor Paroki RD. Yohanes Eudes Nofu dalam sambutannya pada acara itu.
Pentas yang bertajuk “Bintang missioner, berseri dan berbagi” itu diisi dengan berbagai mata acara yang melibatkan anak mulai dari TK sampai remaja yang duduk di bangku sekolah lanjutan atas dari wilayah pusat paroki dan Kapela St. Stefanus Maipiting. Ada dance,tarian kreasi, paduan puisi dan lagu tarian konfigurasi dan tukar kado. Walau berlangsung sampai larut malam namun mereka tetap bersemangat sampai acara berakhir.
Ada yang khas dalam pergelaran tahun ini yaitu puisi dan lagu yang disuguhkan bertema kasih-sayang anak kepada orangtua yang dipersembahkan bagi bapa dan mama sebagai hadiah terindah dari Tuhan.
Di pusat Paroki Sayora ini terdapat sekitar 150-an anak-anak yang masuk kategori Sekami dan 60 lebih remaja pelajar SMP dan SMK. Mereka tergabung dalam organisasi gerejani paroki; Sekami dan IPK. Dalam wadah tersebut mereka dibimbing dalam berbagai kegiatan bina iman dan kepribadian oleh para pendamping.
Berita lainnya :
Terima kasih atas kunjungannya, Tuhan memberkati
Anak-anak Sekami Paroki Bukapiting Alor |