Pesan Paus Fransiskus kepada Kaum Muda pada WYD 2016 Krakow, Polandia
http://m.facebook.com/Sayora257/
Pesan Paus Fransiskus di Hari Orang Muda Katolik Sedunia 2016 di Krakow-Polandia
"Untuk kaum muda semuanya, tinggalkan jejak di bumi ini. Jejak yang baik. Kalian harus meninggalkan jejak kalian dan bukan jejak yang diberikan orang lain pada kalian."
Demikian inti pesan Paus Fransiskus kepada kaum muda pada Sabtu (30 Juli). Paus menyampaikan wejangan itu kepada kaum muda Katolik yang datang dari seluruh dunia. Sekitar 187 negara berpartisipasi pada Hari Kaum Muda Sedunia atau World Youth Day (WYD) ke-31 di Krakow-Polandia ini.
Pertemuan kaum muda Katolik sedunia sebelumnya diadakan di kota Rio de Janeiro, Brasil pada tahun 2013 yang lalu. Dua tahun sebelumnya, pada tahun 2011, acara ini diselenggarakan di Madrid-Spanyol. Tahun 2016 ini agak unik, mengingat penyelenggaraannya yang berlangsung di Kota Krakow, Polandia yang selama ini dikenal sebagai kota asal Paus Yohanes Paulus II. Ini adalah kedua kalinya bagi Polandia menjadi tuan rumah perjumpaan para orang muda Katolik sedunia. Sebelumnya, negara yang terletak di Eropa Tengah tersebut pernah menjadi tuan rumah acara yang sama pada tahun 1991 dengan Kota Czestochowa sebagai lokasi pusat kegiatan.
Paus Fransiskus tidak salah memilih Polandia untuk tahun ini. Dari negara ini telah lahir 2 orang penting. Pertama, Almarhum Paus Yohanes Paulus II (18 Maret 1920-2 April 2005) dan kedua, Santa Faustina (25 Agustus 1905-5 Oktober 1938). Keduanya diakui sebagai orang kudus (Santo dan Santa) dari negeri yang pernah dijuluki Negeri Komunis ini. Santa Faustina meninggal pada usia muda. Dia meninggalkan jejak kekudusan bagi umat Polandia dan juga umat Katolik di seluruh dunia. Dia adalah seorang pendoa yang tekun dan teladan bagi setiap orang yang ingin berelasi dengan Tuhan Yesus.
Pertemuan kaum muda sedunia ini berlangsung sejak 25 Juli yang lalu. Ini tanggal kedatangan para peserta. Kegiatannya dimulai tanggal 26. Ada peserta yang datang 1 minggu sebelumnya dan membuat beberapa kegiatan bersama masyarakat di beberapa kota di Polandia.
Misalnya kelompok pemuda dari Indonesia yang datang beberapa sebelum hari H. Mereka yang berjumlah 90 orang ini membuat presentasi tentang budaya Indonesia. Jadilah mereka duta Indonesia di Polandia. Inilah yang diharapkan oleh Roos Diana Iskandar, wakil dari Kantor Kedutaan Indonesia untuk Polandia saat menerima rombongan pemuda Indonesia ini di kota Warsawa. Total seluruh kaum muda dari Indonesia adalah 200-an lebih, kata Romo Haryanto, wakil delegasi Indonesia.
Jumlah ini tentu kecil dibandingkan dengan pemuda dari negara lain. Italia misalnya mengirim sekitar 90.000 pemuda/i-nya. Tentu yang paling banyak adalah pemuda tuan rumah sekitar 172.316. bukan saja dari kalangan kaum muda, hadir juga sekitar 844 Uskup, 47 Kardinal, dan 20.000-an imam. Total keseluruhan pemuda yang ikut dalam WYD Krakowia ini adalah 1,5 juta orang.
Sedangkan pada misa penutupan yang dihadiri lebih dari 1,9 juta orang muda, Paus Fransiskus menantang kaum muda untuk berani bergerak menjauh dari ‘sofa kenyamanan’ dan menjawab panggilan untuk mengubah dunia yang menderita. ‘kelumpuhan’ akibat sofa-kebahagiaan” di manaorang muda tergoda untuk melarikan diri ke dunia video game dan komputer dengan ilusi keamanan. “Ini sangat berbahaya karena sedikit demi sedikit, tanpa menyadarinya, kita mulai “mengantuk dan kemudian tertidur” dengan dunia kita sendiri. Tandas Sri Paus.
Pada kesempatan itu pula Bapa Suci mengumumkan Panama sebagai tuan rumah WYD berikutnya di Tahun 2019.
------------
#Sydcom | #WYD | #Krakow2016 | katolikkita.com | kompasiana.com | kennyaprilio.blogspot.com