Ibadat Syukur Atas Kesembuhan Menurut Tata Cara Katolik
Foto: Ilustrasi
Teks Panduan Ibadat Syukur atas Rahmat Kesembuhan
Sembuh dari sakit merupakan rahmat dari Tuhan bagi manusia sehingga orang yang mengalaminya mengadakan ibadat atau doa syukur atas kesembuhan, tidak terkecuali orang-orang Katolik. Dalam artikel ini disajikan contoh Ibadat syukur Katolik sebagai Panduan syukur atas kesembuhan menurut tata cara Katolik. Kiranya panduan ini dapat membantu para praktisi pastoral di paroki, stasi, lingkugan umat basis bahkan keluarga untuk memimpin ibadat dengan intensi syukur, dalam hal ini syukur atas kesembuhan.
Lihat juga: Teks Ibadat Sabda untuk Keluarga
Dapatkan berbagai teks panduan Ibadat Sabda Lingkungan, tata cara ibadat sabda lingkungan Katolik dilengkapi dengan susunan Ibadat/doa Lingkungan Katolik dan tata cara memimpin ibadat lingkungan serta contoh doa umat Katolik untuk berbagai ujud dalam ibadat lingkungan yang meliputi berbagai ibadat dengan macam-macam tema keperluan seperti ibadat syukur Katolik, ibadat permohonan, ibadat arwah, doa Rosario, doa Kerahiman Ilahi, ibadat sabda hari Minggu dan berbagai doa Katolik.
Susunan Tata Cara Ibadat Syukur Atas Kesembuhan
Pemimpin ibadat berdasarkan teks panduan ibadat syukur atas kesembuhan ini menyiapkan diri untuk dapat memimpin ibadat dengan baik, diantaranya dengan menyiapkan lagu pembuka dan penutup yang sesuai dengan tema ibadat dan juga bacaan Kitab Suci yang akan dibacakan, karena ini merupakan teks Ibadat Sabda tanpa Imam. Tidak lupa pula berdasarkan bacaan Kitab Suci membuat renungan singkat.
Lihat juga:
- Ibadat syukur wisuda Katolik
- Tata cara Ibadat Sabda Lingkungan Katolik
- Panduan doa Rosario lengkap dengan permohonan untuk lingkungan
P=Pemimpin ibadat, U=Umat
1. Lagu Pembuka
Lagu pembukaan dapat menggunakan Madah Bakti nomor 473 atau 480
Lihat juga:Lihat juga: Kumpulan teks lagu Misa Katolik
2. Tanda Salib dan Salam
P. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.
P. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah Bapa dalam persekutuan dengan Roh Kudus senantiasa menyertai kita sekalian.
U. Sekarang dan selama-lamanya.
3. Kata Pengantar
P. Saudara/i yang dikasihi Tunan. Setiap orangtua mengajari anak-anaknya untuk tahu mengucap terima kasih. Ucapan terima kasih adalah bentuk penghargaan kita terhadap pemberian orang. Orang yang tahu berterima kasih adalah orang yang memiliki kerendahan hati dan berjiwa besar. Terhadap manusia saja kita wajib berterima kasih apabila ada yang memberi perhatian pada kita, apalagi terhadap Tuhan yang kemurahan-Nya tidak terbatas bagi kita tanpa memandang cacat-cela kita, tanpa memperhatikan salah dan dosa kita.
Lihat juga: Ibadat syukur Komuni Pertama dengan renungan
Setelah mengalami sakit, beberapa waktu …. (sebutkan nama) menjalani perawatan Tuhan melalui sama saudara yang melayani. Atas penyelenggaraan kasih Tuhan …. sudah pulih dari sakit yang dideritanya. Sebelum memulai pengobatan, kita telah memohon campur tangan Tuhan maka patutlah pada kesempatan ini kita menaikkan pujian dan syukur kepada-Nya karena kita percaya bahwa kesembuhan ini boleh terjadi berkat kuasa kasih dan kemurahan Tuhan.
Marilah kita terlebih dahulu menyadari diri sebagai orang-orang berdosa, menyesali dosa dan salah kita dan kita mohon ampun dari Tuhan agar doa syukur kita ini boleh berkenan kepada-Nya.
4. Tobat
P. Doa Tobat
U. Tuhan yang Maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku, sebab patut aku Engkau hukum, terutama sebab aku telah menghina Engkau yang mahamurah dan mahabaik bagiku. Aku benci akan segala dosaku dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu, hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah, ampunilah aku orang bedosa ini.
P. Semoga Allah, Bapa yang Mahakuasa dan Maharahim mengasihani kita, mengampuni segala dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin
5. Doa Pembuka
P. Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Tuhan, Allah Bapa yang mahabaik, hidup kami ada di dalam tangan-Mu. Dalam sakit dan derita yang kami alami, Engkau mengajari kami untuk lebih pasrah pada-Mu, tabah dan sabar menanggungnya. Putra-Mu Yesus telah lebih dahulu menderita dan wafat demi keselamatan kami. Kami bersyukur karena oleh pertolongan kasih-Mu, Engkau memberikan rahmat kesembuhan bagi … (N). Pandanglah kami semua yang kini berhimpun dalam doa syukur ini, terimalah ucapan syukur kami, berkenanlah memelihara hidup kami, kekeluargaan dan persaudaraan kami serta indahkanlah sembah bakti kami pada-Mu. Pujian, syukur dan permohonan ini kami sampaikan kepada-Mu ya Bapa dengan pengantaraan Yesus Kristus, Petra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
6. Pembacaan Kitab Suci
Pemimpin ibada atau salah satu yang hadir membacakan Sabda Tuhan. Pilih salah satu perikop yang sesuai, misalnya Lukas 17;11-19
Lihat juga: Bacaan liturgi hari ini
7. Renungan
Pemimpin ibadat menyampaikan renungan singkat berdasarkan refleksi atas Sabda Tuhan yang telah dibacakan. Jika tidak ada renungan, pemimpin mengajak semua yang hadir hening beberapa saat untuk meresapi Sabda Tuhan.
Bahan Renungan – “Dimurnikan dalam Syukur”
Dalam perikop Injil Lukas 17:1-19, sepuluh orang kusta berseru memohon belas kasihan Yesus, dan mereka semua disembuhkan. Namun yang menarik, hanya satu orang — seorang Samaria — yang kembali untuk memuliakan Allah dan mengucap syukur. Tindakan ini mengungkapkan bahwa kesembuhan sejati bukan hanya soal tubuh yang dipulihkan, tetapi juga hati yang mengenal sumber rahmat dan mau bersyukur atasnya.
Yesus bertanya, “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?” (Luk 17:17). Pertanyaan ini menyentil kita hari ini: apakah kita termasuk dalam kelompok yang sembilan — yang menerima berkat tapi lupa bersyukur? Ataukah kita seperti si Samaria itu — yang hatinya tergerak untuk kembali dan memuliakan Tuhan? Syukur yang tulus menunjukkan iman yang hidup. Mari kita belajar untuk tidak hanya meminta, tetapi juga mengucap syukur — sebab di dalam syukur, iman kita dimurnikan dan relasi kita dengan Allah diperdalam.
8. Syahadat Para Rasul
Pemimpin mengajak umat untuk bersama-sama mendaraskan doa Aku Percaya
9. Doa Umat
P. Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan. Atas peristiwa kesembuhan yang dialami oleh … (N). Dan atas keyakinan iman kita akan kasih dan kebaikan Tuhan, marilah kita menyampaikan doa-doa permohonan kita.
- Bagi Gereja,
Ya Bapa, berkatilah Gereja-Mu di seluruh dunia agar dengan tiada henti-hentinya mewartakan amanat cinta kasih Kristus dan menjadi tempat perlindungan bagi semua orang terutama yang miskin dan tertindas serta yang mengalami kemalangan dan penderitaan. Marilah kita mohon!
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan - Bagi … (sebut nama orang yang didoakan atas kesembuhannya)
Ya Bapa, kami bersyukur atas rahmat kesembuhan yang Kau anugerahkan kepada …. Seluruh perjalanan hidupnya ke depan kami taruh dalam tangan kasih-Mu, peliharalah dia dengan perlindungan-Mu sendiri agar ia senantiasa sehat walafiat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Marilah kita mohon!
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. - Bagi semua yang melayani di waktu sakit
Ya Bapa, kami bersyukur kepada-Mu atas semua bentuk perhatian pelayanan kasih yang telah diberikan kepada …. Sejak ia jatuh sakit sampai mengalami kesembuhan. Peliharalah pula hidup mereka dan ganjarilah kemurahan hati mereka dengan perlindungan-Mu. Berkatilah usaha dan karya mereka dengan kelimpahan rezeki-Mu. Marilah kita mohon!
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. - Bagi rumah tangga ini
Ya Bapa, lindungilah selalu rumah ini dan semua yang mendiaminya dari segala bahaya dan kejahatan. Semoga kasih dan kedamaian senantiasa mewarnai dan menghiasi kehidupan mereka setiap waktu, siang dan malam. Bantulah mereka untuk senantiasa takut akan Dikau dengan taat dan setia pada kehendak-Mu. Marilah kita mohon!
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. - Bagi jiwa-jiwa anggota keluarga yang telah meninggal
Ya Bapa Maharahim, ampunilah dosa dan kesalahan dari anggota keluarga yang telah meninggal dunia. Anugerahkan kepada mereka kehidupan abadi bersama Engkau dalam kerajaan surga. Marilah kita mohon!
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. - Bagi kita yang hadir dalam ibadat ini
Ya Bapa, pandanglah kami semua yang kini berhimpun di hadapan hadirat-Mu dalam ibadat syukur ini. Bantulah kami untuk menyerahkan hidup kami sepenuhnya ke dalam penyelenggaraan ilahi-Mu sehingga kami selalu menjadi umat yang berkenan kepada-Mu dan Engkau sendirilah yang menjadi Penjamin hidup kami. Marikah kita mohon!
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
10. Bapa Kami
P. Marilah kita menyatukan semua permohonan kita ini dengan doa Tuhan Yesus sendiri, Bapa kami yang ada di surga.
U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, ….(dst).
Doa dapan dilanjutkan dengan Tiga (Sepuluh) kali Salam Maria, lalu doa kemuliaan dan doa Fatima (ya Yesus yang baik.
11. Doa Penutup
P. Marilah Berdoa (hening sejenak)
Tuhan Allah Bapa dalam surga, Bapa yang mahamurah dan penuh cinta. Syukur berlimpah kami haturkan kepada-Mu atas kebersamaan iman yang telah kami alami dalam ibadat ini, di mana kami semua berhimpun dalam kasih-Mu menyatakan syukur atas rahmat kesembuhan yang dialami ... (N). Didalamnya kami mengalami kehadiran-Mu yang penuh cinta dan damai. Semoga kasih dan kedamaian ini kami nyatakan dalam kehidupan kami sehari-hari dalam kehidupan keluarga, Gereja dan dalam masyarakat agar dengan itu nama-Mu dipuji dan dimuliakan selalu. Berkatilah kami semua, berkati pula makanan dan minuman yang akan kami santap nanti dan ketika sebentar kami berpisah satu sama lain, sertai dan lindungi kami dalam perjalanan agar boleh tiba di kediaman kami masing-masing dalam keadaan selamat. Dikau kami puji dan muliakan demi Kristus Tuhan dan Juruselamat kami sekarang dan sepanjang hayat hidup kami.
U. Amin.
Lihat juga: Doa-Doa Katolik
12. Lagu Penutup
Lagu penutup dapat dinyanyikan dari Madah Bakti nomor 488
13. Pernyataan Akhir dan Berkat
P. Tuhan beserta kita
U. Sekarang dan selama-lamanya.
P. Semoga saudara kita yang sudah kita doakan, keluarga ini serta semua yang telah kita doakan dan kita sekalian, hidup dan karya kita senantiasa dibimbing, dilindungi dan diberkati oleh Allah yang Mahakasih, dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.
P. Saudara-saudari terkasih, dengan ini ibadat syukur kita sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah
Lihat juga: Ibadat syukur kelahiran anak tata cara Katolik
Akhir Kata
Melalui panduanibadat syukur atas kesembuhan menurut tata cara Katolik ini, kita diajak untuk memuliakan Allah yang penuh kasih dan kuasa. Kesembuhan, baik secara jasmani maupun rohani, adalah anugerah yang patut disyukuri dan dirayakan bersama umat. Semoga panduan ini membantu saudara/i dalam mempersiapkan ibadat secara khidmat dan menyentuh, serta menjadi sarana pertumbuhan iman akan penyertaan Tuhan yang setia.
Lihat juga: Teks Panduan Ibadat Syukur Wisuda Katolik
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Jika artikel panduan ibadat syukur atas kesembuhan ini dirasa bermanfaat, mohon kesediaannya untuk membagikannya kepada keluarga, teman, atau komunitas melalui tombol media sosial di akhir artikel. Semoga Tuhan senantiasa memberkati langkah dan pelayanan Anda.
Jangan lupa menyampaikan umpan balik kepada kami melalui alamat email yang sudah disediakan di akhir halaman ini. Sentuh/klik saja alamatnya dan Anda akan langsung diarahkan untuk mulai menulis email kepada kami.
